Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Menurun Drastis Saat Masa Larangan Mudik Berlaku

Untuk jumlah penumpang internasional di Bandara Soekarno-Hatta juga mengalami pengurangan yang teramat drastis.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Menurun Drastis Saat Masa Larangan Mudik Berlaku
WARTAKOTA/Nur Ichsan
Suasana calon penumpang yang hendak mudik melalui Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, pada hari terakhir pemberlakuan pengetatan mudik, terlihat pada sore hari jumlahnya mulai menurun, Rabu (5/5/2021). Masa terakhir ini benar-benar dimanfaatkan warga untuk mudik ke kampung halamannya, sebelum pemberlakuan larangan mudik dilakukan pada 6 Mei hingga 17 Mei dilanjutkan pada 18 Mei hingga 24 Mei. (WARTAKOTA/Nur Ichsan) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Selama masa larangan mudik 6-17 Mei 2021, jumlah penumpang di Bandara Soekarno-Hatta berkurang sangat drastis.

Berdasarkan data yang didapatkan dari PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Utama (KCU) Bandara Soekarno-Hatta, selama masa peniadaan mudik, jumlah penumpang hanya sekira 7.000 perhari

Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta, Agus Haryadi menjelaskan, data tersebut hanya untuk penumpang domestik.

"Selama peniadaan mudik yang sudah ditetapkan pemerintah tgl 6-17 Mei 2021, memang grafik penumpang kita terus menurun. Rata-rata pergerakan penumpang sekitar 7.000-an ini untuk domestik," jelas Agus di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (11/5/2021).

Untuk jumlah penumpang internasional di Bandara Soekarno-Hatta juga mengalami pengurangan yang teramat drastis.

Baca juga: Emak-emak Protes Dilarang Mudik: Lebih Baik Saya Dipenjara!

Menurut Agus, saat masa larangan mudik 6-17 Mei 2021, penumpang internasional di Bandara Soekarno-Hatta hanya 600 orang perhari.

Berita Rekomendasi

"Dua-duanya menunjukan penurunan, kita lihat datanya traffic internasional kisaran 1000-1500-an, sekarang 600-an, sudah mendekati angka 60 persen," papar Agus.

Sebagai informasi, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta dua maskapai pelat merah tetap beroperasi selama masa peniadaan mudik periode 6 - 17 Mei 2021.

Dua maskapai tersebut adalah Garuda Indonesia dan Citilink.

Hal tersebut disampaikan Budi saat meninjau Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa (11/5/2021).

"Kita tetap memberikan kesempatan pergerakan kepada mereka yang membutuhkan (untuk terbang)," ujar Budi.

Budi Karya mengungkapkan, pihaknya telah meminta kepada pihak maskapai Citilink dan Garuda Indonesia untuk tetap beroperasi selama masa peniadaan mudik.

Tentu saja, khusus penumpang yang memenuhi syarat untuk terbang.

Halaman
12
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas