Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Presiden Jokowi Batal Salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal, Ini Penyebabnya

Presiden Joko Widodo dikabarkan batal menunaikan Salat Idulfitri 2021 di Masjid Istiqlal.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Presiden Jokowi Batal Salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal, Ini Penyebabnya
TRIBUNNEWS/Jeprima
Petugas saat melakuan penyemprotan cairan disinfektan di seluruh ruangan Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (16/4/2021). Kegiatan kali ini untuk meningkatkan protokol kesehatan sekaligus mengantisipasi penyebaran COVID-19 di tempat ibadah saat Ramadhan 1442 Hijriah setelah dibukanya kembali Masjid Istiqlal untuk umum pada awal ramadhan kemarin. (Tribunnews/Jeprima) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo dikabarkan batal menunaikan Salat Idulfitri 2021 di Masjid Istiqlal.

Sebab  pihak Masjid Istiqlal tidak menyelenggarakan Salat Idulfitri.

"Ya, Salat Idulfitri kenegaraan yang biasanya dihadiri presiden, wapres, dan pejabat negara ditiadakan di Masjid Istiqlal," kata Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar  saat konferensi pers di Masjid Istiqlal, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Selasa (11/5/2021).

"Kami mohon maaf kepada segenap jemaah, simpatisan, dan pecinta Masjid Istiqlal," lanjutnya.

Dia menuturkan keputusan ini telah melalui pertimbangan di internal pihak Masjid Istiqlal bersama Kementerian dan Pemerintah Daerah.

Baca juga: Gubernur Anies Imbau Warga Jakarta Salat Idul Fitri di Rumah Bersama Keluarga

Satu diantara pertimbangannya yakni kasus Covid-19 yang belum juga membaik.

Berita Rekomendasi

"Tentu saja perkembangan Covid-19 ini yang belum menunjukkan tanda-tanda yang lebih baik," jelas Nasaruddin.

"Memang kami diberikan kesempatan untuk membuka sepuluh persen jemaah terakhir waktu itu, ya. Tetapi sepuluh persen dari 250 ribu orang itu masih banyak," lanjutnya.

Keputusan ini juga didukung oleh Kementerian PMK dan Kementerian Agama.

"Juga didukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Kami menyimpulkan bahwa Masjid Istiqlal, seperti tahun lalu, belum dibuka untuk Salat Idulfitri," jelas dia.

Nasaruddin berharap, pada salat iduladha mendatang dapat dilaksanakan di Masjid Istiqlal.

"Mudah-mudahan iduladha yang akan datang, bisa kita laksanakan seperti yang biasanya normal di sini," kata Nasaruddin.

Imbauan Gubernur DKI

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta seluruh warganya menggelar salat Idulfitri di rumah bersama keluarga.

Imbauan ini disampaikan Anies untuk mengantisipasi penularan Covid-19 saat Lebaran 2021.

"Salat Idulfitri kami menganjurkan untuk dilakukan di dalam rumah atau di halaman rumah," ucapnya, Selasa (11/5/2021.

Bagi para pengurus masjid, orang nomor satu di DKI ini pun berpesan agar menjaga protokol kesehatan selama salat Idulfitri digelar.

Baca juga: Emak-emak Protes Dilarang Mudik: Lebih Baik Saya Dipenjara!

Ia pun menganjurkan agar salat Idulfitri dihelat di lapangan terbuka.

"Bila memungkinkan lakukanlah di lapangan, bila di dalam masjid pastikan ketentuan 50 persen dan menggunakan masker untuk semua yang masuk ke dalam masjid atau yang ikut," ujarnya di Balai Kota Jakarta.

Tak lupa, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini juga mengingatkan warganya untuk tidak ikut salat Idulfitri di tempat yang jauh dari tempat tinggalnya.

Pasalnya, hal ini justru bakal menyulitkan petugas kesehatan melakukan tracing bila menemukan adanya kasus positif Covid-19.

"Anjuran kami adalah untuk masyarakat salat di masjid di sekitar rumahnya, jangan di masjid yang jauh-jauh," kata Anies.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Gubernur Anies Baswedan Imbau Warganya Salat Idulfitri di Rumah

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Presiden Joko Widodo Batal Salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal, Imam Besar: Kami Mohon Maaf

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas