Kenakan Sorban Berbendera Palestina Saat Lebaran, Gubernur Anies Ingatkan Pesan Bung Karno
Sorban berkelir putih yang dikalungkan Anies di pundaknya itu tampak terus dia kenakan usai salat Ied.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan TribunJakarra.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memilih menghabiskan waktu momen Lebaran bersama keluarga tercinta di kediamannya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Orang nomor satu di ibu kota ini pun menjalankan salat Idulfitri bersama keluarga di halaman belakang rumahnya.
"Jadi pagi ini kami salat di sini (di rumah pribadi Anies), yang alat di sini adalah ibu saya dan anak-anaknya, saya dan adik. Kemudian, ayah mertua, ibu mertua, dan anak-anaknya," ucapnya, Kamis (13/5/2021).
Ada yang unik saat Anies menjalankan salat id bersama keluarganya. Pasalnya, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini tampak mengenakan sorban bergambar bendera Palestina.
Sorban berkelir putih yang dikalungkan Anies di pundaknya itu tampak terus dia kenakan usai salat Ied.
"Ini sorbannya adalah Indonesia dan Palestina, makanya yang satu motif batik dan satu lagi motif kaffiyeh," ujarnya saat ditemui TribunJakarta.com di kediamannya.
Ia pun mengaku sengaja mengenakan sorban itu sebagai bentuk dukungan terhadap bangsa Palestina.
Sebab, momen lebaran bangsa Palestina harus dilewati dengan ujian berat setelah Israel melancarkan serangan ke Masjid Al Aqsa.
Baca juga: Menu Favorit Anies Baswedan Saat Lebaran, dari Opor Sampai Sup Kambing dan Olahan Udang
"Kita di Indonesia bersimpati, kita yang pernah merasakan perjuangan untuk meraikan kemerdekaan bukan hal yang gampang, kita bersimpati dengan masyarakat saudara kita di Palestina," tuturnya.
Baca juga: Masih Pandemi, Gubernur Anies Salat Idulfitri di Rumah Pribadi
Mengutip pernyataan Bung Karno di tahun 1962, Anies mengatakan, selama kemerdekaan belum diserahkan kepada bangsa Palestina, maka perjuangan Indonesia untuk menentang penjajahan harus terus dilakukan.
"Kita ikhtiar, untuk itu kita doakan semoga segera terjadi suasana aman dan damai. Terutama untuk anak-anak di sana, betapa traumatiknya anak-anak di sana," kata Anies.
"Dalam situasi pandemi, ada perang dan anak-anak menjadi saksi, menjadi korban yang akan terdampak lintas generasi, kita doakan di sana damai," sambungnya.
Anies Baswedan Minta Warganya Tak Saling Rangkul