3 Polisi Ini Tuai Sorotan: Jadi Penggali Kubur, Kembalikan Dompet, Bongkar Kasus Sabu 310 Kg
Tiga anggota Polri ini jadi perhatian publik karena kisah, kinerja dan kejujuran mereka yang luas biasa, simak ceritanya.
Penulis: Theresia Felisiani
“Alhamdulillah, saya sangat berterimah kasih kepada pak polisi yang telah temukan dompet berisi uang dan dikembalikan ke saya secara utuh, tidak kurang sedikitpun,” ujar Hasriani.
Harsriani mengatakan, dompet miliknya itu jatuh disekitaran Desa Bontosunggu, Kecamatan Gantarang, Kamis (13/5/2021).
”Jarang-jarang ada orang jujur seperti Pak Rahmat, biasanya kalau ada dapat dompet, pasti isinya diambil, dompetnya dibuang,” katanya.
Sementara Briptu Rahmat mengatakan, jika dompet berisi jutaan rupiah uang pecahan Rp100 ribu dan Rp50 ribu, serta identitas berupa KTP, ditemukan di jalan sekitar Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Bontosunggu, Kecamatan Gantarang.
Saat itu dia sedang dalam perjalanan ke rumah kerabatnya.
”Saya temukan di jalan, pas saya buka dompetnya ada identitas dan sejumlah uang, akhirnya saya berinisiatif untuk cari tahu dimana alamat ibu itu,” kata Rahmat.
Baca juga: Viral Penemuan Mayat di Palembang Terlihat dari LRT, Tergeletak di Atap Gedung Bekas Kantor Parpol
Untuk menemukan pemilik dompet tersebut dirinya meminta bantuan kepada teman-temannya.
Seperti menyebarkan penemuan dompet tersebut ke media sosial Facebook dan IG.
”Alhamdulillah pemilik dompet telah mengambilnya dan semua uang dan isi dompet masih utuh sampai ke tangan pemilik,” pungkasnya
Iptu Santi Pembongkar Sabu Senilai Rp 400 M
Inspektur satu polisi I Dewa Ayu Santi Rendang atau Iptu Santi kembali popular setelah ikut dalam tim yang membongkar jaringan narkoba jenis sabu-sabu di Jakarta dan Jawa Barat.
Dia tergabung di Kanit 3 Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat Polda Metro Jaya yang membongkar jaringan narkoba di Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat dan Hotel N1, Petamburan, Tanah Abang, DKI Jakarta.
Iptu Santi dan tim membongkar jaringan narkoba dengan sabu 310 kg dengan nilai Rp 400 miliar, Rabu (12/5/2021).
Dalam kesehariannya Iptu Santi biasa menghadapi penjahat sadis.