Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anaknya Diperkosa Perampok, Ayah Korban Minta Pelaku Segera Ditangkap

Gadis malang itu diperkosa oleh pelaku perampokan di rumahnya tersebut saat ibunya tengah tertidur.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Anaknya Diperkosa Perampok, Ayah Korban Minta Pelaku Segera Ditangkap
TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR
Rumah lokasi kejadian pencurian dan pemerkosaan di Kelurahan Bintara, RT 08 RW 02, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi. 

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Anak perempuan dibawah umur berinisial AS (15) warga Kota Bekasi, Jawa Barat menjadi korban tindakan asusila (diperkosa) pada Sabtu (15/5/2021).

Gadis malang itu diperkosa oleh pelaku perampokan di rumahnya tersebut saat ibunya tengah tertidur.

DP (40) ayah korban mengatakan kejadian perampokan sekaligus tindakan asusila terhadap anaknya sekira pukul 04.30 WIB pada Sabtu (15/5/2021).

Saat kejadian, dia tengah bekerja. Mengetahui kabar tersebut, dia langsung pulang ke rumah.

"Itu sekitar pukul 05.37 WIB bahwa dapat info rumah saya kebobolan, terus anak saya diperkosa. Saya langsung pulang dari kantor menuju rumah dan saya cek rumah, memang ada lobang angin yang kebuka dan pintu belakang pun udah terbuka," katanya di lokasi.

Baca juga: Kronologi Siswi SMP di Bekasi Diperkosa Setelah Rumahnya Dirampok

Dari keterangan istri dan anaknya, peristiwa itu terjadi sekira pukul 04.30 WIB.

Saat itu, anaknya AS yang menjadi korban pemerkosaan sedang tengkurap di ruang tamu sambil bermain aplikasi video.

Berita Rekomendasi

Sedangkan istrinya dan dua anak lainnya yang masih kecil tertidur pulas di kamar.

"Istri saya tahunya setelah kejadian setelah pelaku ini melarikan diri anak saya langsung ke kamar dan membangunkan istri saya yang lagi tidur sama anak usia lima dan dua tahun," beber dia.

Dijelaskannya, saat aksi pemerkosaan korban tak bisa melawan bahkan teriak.

Karena pelaku membekapnya dan mengancam akan membunuh korban.

"Kebetulan anak saya itu karena dibekap dan tidak sempat melihat wajah pelakunya. Ya kan dapat ancaman ingin dibunuh oleh si pelaku ini, maka baru berani minta tolong pas pelaku sudah kabur. Anak saya juga ketakutan nangis ya drop sempat depresilah," ungkap dia.

Dedi meminta agar pihak kepolisian segera mengungkap identitas pelaku dan segera menangkapnya.

"Saya harap pelaku segera ditangkap dan dhukum setimpal," tandasnya.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas