Ketegangan saat Putar Balik di Puncak, Pengemudi Menolak, Mengaku Asisten Pribadi Pejabat
Penyekatan kendaraan yang terjadi di Puncak Bogor memunculkan ketegangan antara petugas dengan pengendara.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Penyekatan kendaraan yang terjadi di Puncak Bogor memunculkan ketegangan antara petugas dengan pengendara.
Hal itu dikarenakan ada saja pengendara yang nekat dan menolak diputar balik.
Bahkan, ada pengendara yang mengaku sebagai asisten pribadi pejabat saat diminta putar balik.
Hal itu membuat suasana di lapangan menjadi panas, berujung pada ketegangan.
Baca juga: Kerumunan di Kebun Teh Gunung Mas Bogor Dibubarkan Satpol PP
Berdasarkan video yang beredar di media sosial, seorang pengendara dengan pelat nomor Jakarta menolak diputar balik.
Ia bersitegang dengan petugas polisi yang sedang berjaga di lapangan.
Pengendara itu tampak mengenakan jaket warna merah dan masker.
Keduanya terdengar saling teriak di sisi jalan hingga petugas lainnya datang.
Banyak pula orang yang merekam kejadian tersebut.
Pengendara berbaju merah itu tampak berteriak ke petugas.
"Bodo amat! Saya enggak perlu alasan kamu," kata petugas ikut berteriak.
Baca juga: Lebaran Hari Pertama, Kawasan Wisata Puncak Sepi dari Pengunjung
Kemudian terlihat petugas lainnya menghampiri pengendara, mencoba menjelaskan aturan yang berlaku.
Pengendara itu tetap berusaha menjelaskan alasan dirinya menolak diputar balik.
"Udah sekarang putar balik saja, susah banget," kata petugas yang berusaha melerai.