Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bukan Klaster Lebaran, Ini Kronologi Puluhan Warga Satu RT di Kelurahan Ciracas Positif Covid-19

Dijelaskan oleh Ketua RT 06, Sugiman, kasus positif di lingkungannya bermula dari satu diantara warganya mengalami sakit.

Penulis: Malvyandie Haryadi
zoom-in Bukan Klaster Lebaran, Ini Kronologi Puluhan Warga Satu RT di Kelurahan Ciracas Positif Covid-19
freepik
Ilustrasi Covid-19 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Warga di sebuah RT di Kelurahan Ciracas, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, terpaksa harus menerapkan Lockdown atau Pengendalian Ketat Berskala Lokal (PKBL).

Hal ini dilakukan guna mencegah terjadinya penularan dan penyebaran virus Covid-19 ditengah masyarakat.

Bukan dari klaster Lebaran, Ketua RT 06 RW 03 Kelurahan/Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur jelaskan kronologi awal wilayahnya masuk dalam zona merah.

Seperti diketahui, ada dua wilayah Rukun Tetangga (RT) di Jakarta Timur yang berstatus zona merah, yakni di RT 03 RW 03 Kelurahan Cilangkap, Cilangkap, Jakarta Timur dan RT 06 RW 03 Kelurahan/Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur.

Berdasar hasil penelusuran sementara Puskesmas Kecamatan Ciracas, kasus terkonfirmasi Covid-19 di lingkungan RT 06 RW 03 Kelurahan Ciracas terjadi setelah satu warga mengikuti satu kegiatan ibadah.

Baca juga: 5 KK Positif Covid-19 Jalani Isolasi Mandiri di Rumah, 1 RT di Ciracas Terpaksa Lockdown Lokal

Lantas bagaimana kronologi sebenarnya hingga puluhan warga terkonfirmasi positif Covid-19?

Dijelaskan oleh Ketua RT 06, Sugiman, kasus positif di lingkungannya bermula dari satu diantara warganya mengalami sakit.

Berita Rekomendasi

Saat hendak dibawa ke rumah sakit, beberapa warga lainnya membantu menolong.

Namun, usai dilakukan PCR test, warga tersebut baru diketahui terkonfirmasi positif Covid-19.

"Kejadiannya H-10 Lebaran. Saat itu ketika mulai mewabah itu karena ada warga kita yang sakit. Saat itu belum terkonfirmasi positif," kata Sugiman di lokasi, Sabtu (22/5/2021).

"Dalam kondisi normal orang banyak yang menolong. Namun ketika dibawa dan diperiksa ke RS itu positif," sambungnya.

Setelah tracing, sejumlah warga yang ikut menolong tadi melakukan PCR test dan hasilnya menunjukkan positif Covid-19.

Sehingga sebanyak 5 kepala Keluarga (KK) diketahui terkonfirmasi positif Covid-19.

"Kemudian yang menolong tadi juga positif dan anggota keluarganya juga kena (positif). Bahkan ada satu keluarga sampai 7 orang yang kena," ujar Sugiman.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas