Sekelumit Pengakuan Warga Soal Rumah Mewah Berkelir Putih, yang Disebut Milik Anies dari Pengembang
Mengulik rumah mewah yang disebut-sebut diberikan untuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dari pengembang reklamasi.
Editor: Theresia Felisiani
Seorang warga lain yang tinggal tepat depan rumah mewah tersebut juga menuturkan tidak mengetahui identitas pemilik rumah karena sejak awal dibangun hingga kini tak pernah dihuni.
Warga justru mempertanyakan dasar kabar yang menyebut rumah itu diberikan pengembang reklamasi karena sepengetahuan mereka pemilik tidak memiliki bisnis terkait kegiatan itu.
"Kosong, enggak tahu punya siapa. Kalau ada kabar rumah dikasih ke pak Anies saya juga enggak tahu. Enggak terlalu mengurusi kabar enggak penting seperti itu. Mungkin pak RT tahu," kata warga lain yang enggan menyebut nama.
Tapi saat disambangi ke rumahnya, Ketua RT 04/RW 06 Yayan sedang tak berada di lokasi karena melakukan perjalanan ke luar kota, sementara pengurus RT lain tidak berada di rumahnya.
Sementara sang istri enggan memberi keterangan karena tidak mengetahui status kepemilikan rumah, sebagaimana warga dia juga enggan menanggapi kabar rumah tersebut milik Anies.
"Saya enggak tahu apa-apa, enggak mengurusi juga kabar itu," singkat istri Yayan.
Respons Anies
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak mau banyak berkomentar soal tudingan dirinya menerima rumah mewah dari pengembang reklamasi.
Ia pun meminta pihak-pihak yang menggulirkan isu tersebut untuk membuktikan tudingannya itu.
"Kalau yang disebutkan (dapat rumah) saya tidak perlu membuktikan, yang membuktikan yang menuduh," ucapnya, Senin (24/5/2021).
Baca juga: Rampok Senior Beranggotakan Lansia Dalangi Pencurian Brankas Berisi Emas Batangan di Jelambar
Bukannya memberi klarifikasi terkait tudingan ini, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini justru meminta awak media membuktikan sendiri kebenaran dari isu tersebut.
"Teman-teman media bisa memanfaatkan ini untuk kesempatan kritis karena kalau ada berita seperti itu anda kejar, di mana lokasinya, di mana alamatnya, di mana nomornya. Jadi beritanya itu lengkap," ujarnya di Balai Kota.
"Ini kesempatan buat teman-teman untuk bisa menunjukkan ini berita yang sahih atau berita tidak sahih, karena tanggung jawab penulis berita adalah membuat bukti atas berita yang ditulis," tambahnya menjelaskan.
Diberitakan sebelumnya, sepanjang Sabtu (22/5/2021) di media sosial berseliweran foto sebuah rumah mewah dengan narasi rumah itu sebagai fee yang diberikan pengembang kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.