Pengusaan Bahasa Asing Mutlak Hukumnya Dalam Dunia Kerja kata Muhammad Asaad
Muhammad Asaad,saat ini begitu penting lantaran persaingan dunia kerja semakin meningkat dari tahun ke tahun.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penguasaan bahasa asing, menurut CEO Tamasia, Muhammad Assad,saat ini begitu penting lantaran persaingan dunia kerja semakin meningkat dari tahun ke tahun.
Hal tersebut diungkapkannya saat menjadi pembicara dalam acara "Pentingnya Bahasa Asing Untuk Masa Depan" yang diselenggarakan oleh Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STBA) LIA, Sabtu, (29/5/2021).
"Sekarang ini pengusaaan bahasa asing mutlak hukumnya atau sudah kewajiban bagi setiap orang. Apalagi saat ini persaingan kerja sangat keras," ungkap Muhammad Assad.
Dikatakannya, penguasaan bahasa asing, terutama bahasa Inggris dan Mandarin menjadi nilai plus bagi seseorang dalam meningkatkan kariernya dalam suatu perusahaan.
"Kemampuan berbahasa asing menjadi nilai lebih, sehingga peluang berkarier lebih terbuka. Kalau saat ini ada dua bahasa asing yang wajib dikuasai yaitu Inggris dan Mandarin," tuturnya.
Tidak hanya itu, penguasaan bahasa asing juga menjadi peluang bagi yang ingin melanjutkan study ke keluar negeri. Pasalnya ada banyak orang yang mendapatkan beasiswa ke luar negeri namun penguasaan bahasa asing sangat minim.
"Yang ingin melanjutkan studinya ke luar negeri pasti diperlukan keterampilan berbahasa. Contohnya saya yang pernah mendapatkan beasiswa ke luar negeri. Toefl harus tinggi pastinya," katanya.