Pemerintah Diminta Selesaikan Masalah Kelangkaan Kedelai Secara Serius
Ketua 1 Induk Koperasi Pedagang Pasar (Inkoppas) Andrian Lame Muhar mengatakan, bicara mengenai kedelai sesuatu yang kompleks.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tahu dan tempe dikonsumsi sebagian besar rakyat Indonesia berasal dari olahan kedelai.
Sangat wajar saat pasokan pasokan kedelai langka di pasaran maka pengusaha tahu dan tempe akan berteriak, begitu juga masyarakat pecinta tahu dan tempe.
Ketua 1 Induk Koperasi Pedagang Pasar (Inkoppas) Andrian Lame Muhar mengatakan, bicara mengenai kedelai sesuatu yang kompleks.
Baca juga: Kedelai Naik Imbas Perminaan Cina
"Ini disebabkan mayoritas kedelai yang ada di pasaran berasal dari impor," kata Adrian dalam keterangannya, Senin (31/5/2021).
Anrian yang sehari-hari membidangi Hubungan Antar Lembaga di Jakarta ini menyebut, saat ini di pasaran ada kelangkaan kedelai.
"Kemungkinan ini terjadi karena kuota impor saat ini belum dikeluarkan oleh pemerintah atau perintah import dari pemerintah belum dirilis.
Ini bisa terjadi kemungkinan karena informasi yang diterima pemerintah stok kedelai masih cukup, sedangkan pedagang tahu dan tempe sudah mengalami keresahan akan kelangkaan kedelai tersebut," katanya.
Adrian mengatakan, jika langka maka harga kedelai di pasaran akan langsung naik dan tidak bisa diketahui sampai kapan.
Baca juga: Harga Kedelai Melambung Lagi, Perajin Tempe di Jawa Barat Besok Mogok Selama Tiga Hari
Ia mendorong pemerintah melihat kelangkaan kedelai ini sebagai permasalahan yang serius dan harus bergerak cepat dalam mengatasinya.
"Perlu rapat koordinasi terbatas, kemudian mengeluarkan kuota import bagi para importir kedelai, sehingga pasokan kedelai ada lagi di masyarakat," katanya.
"Inkoppas berharap kedelai bisa tumbuh dan berswasembada di Indonesia, sehingga petani memperoleh penghasilan dan Indonesia bisa surplus dari kedelai.
Untuk itu pemerintah melalui Kementerian Pertanian harus mendorong semua alat- alat produksi, dan semua yang terkait dengan produksi kedelai bekerja sama.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.