2 Masalah pada Pelaksanaan PPDB DKI Menurut Ombudsman Jakarta Raya
Menurut lembaga pengawas pelayanan publik itu, Dinas Pendidikan DKI tak siap melayani orangtua pelajar yang ingin mendaftar anaknya ke sekolah tujuan.
Editor: Malvyandie Haryadi
Pihaknya kata Subaedah masih menunggu statemen dan keterangan dari Dinas Pendidikan DKI Jakarta terkait solusi dari website yang sulit diakses tersebut.
Sebab, pihak Sudin Pendidikan Jakarta Barat hanya menerima, melaksanakan, dan mengamati keluhan calon siswa atau orang tua calon siswa.
Sebenarnya kata Subaedah, pihaknya sudah menyediakan call center terkait gangguan teknis PPDB online.
Pihak call center yang disediakan juga sudah menerima keluhan calon orang tua siswa yang tidak dapat mengakses website.
Mereka juga sudah menjawab lewat call center terkait keluhan sulitnya mengakses PPDB online.
"Nah mungkin ada yang tidak sabar atau sekalian datang bertanya. Padahal banyak sekali keluhan yang masuk itu lewat What's app dan telpon. Kami sudah memberi penjelasan sistem memang hari ini mengalami kendala," jelasnya.
Oleh karena itu, Subaedah meminta calon siswa dan orang tua calon siswa agar tidak panik.
Sebab kata Subaedah, masih ada waktu tiga hari lagi untuk pendaftaran PPDB online jalur prestasi akademik.
"Masih ada waktu, untuk sekarang ini kan jadwal jalur prestasi hari ini, besok, dan lusa. Mudah-mudahan hari ini bisa bagus kembali websitenya bisa diupgrade," bebernya.
Di hari pertama, Posko PPDB Online Jakarta Barat wilayah II sudah menerima 49 pengaduan.
Selain karena sulit mengakses website, orang tua calon siswa datang ke posko PPDB karena masalah data kependudukan.
Ada dua petugas Dukcapil yang disediakan di Posko PPDB Jakarta Barat wilayah II.
"Salah satu masalah yang tidak bisa diselesaikan adalah data kependudukan karena data kependudukan adanya di Sudin Dukcapil maka disini ada dua orang tiap harinya di posko," tuturnya.
Diketahui situs web pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) DKI Jakarta sulit diakses para pendaftar karena respons yang lambat.