Polda Metro Sarankan McDonald's Hilangkan Sementara Menu BTS Meal
Polda Metro Jaya menyarankan kepada manajemen McDonald's untuk melakukan perbaikan sistem pemesanan usai heboh para driver ojek daring berkerumun gega
Penulis: Reza Deni
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya menyarankan kepada manajemen McDonald's untuk melakukan perbaikan sistem pemesanan usai heboh para driver ojek daring berkerumun gegara promo menu baru BTS meal.
"Kami sudah menyampaikan kepada manajemen untuk coba sistemnya diperbahurui lagi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Kamis (10/6/2021).
Hal tersebut dikatakan Yusri dan disambut oleh manajemen McDonald's untuk memperbaiki sistem agar tak terjadi lagi peristiwa kemarin
"Bahkan kita mengusulkan kemarin aplikasi BTS meal itu dihilangkan dulu. Jangan sampai terjadi kerumunan sepeti ini," katanya.
"Mereka berjanji akan memperbaiki bagaimana mekanisme jangan sampai kerumunan seperti ini. Jelas," pungkas Yusri
Sebagai informasi, promo BTS Meal yang dikeluarkan oleh McDonald's termasuk di Indonesia berdampak pada munculnya kerumunan di sejumlah outlet McDonald's yang ada di Indonesia.
sejumlah gerai McDonald's di wilayah DKI Jakarta mendapat sanksi karena menimbulkan kerumunan besar di tengah pandemi Covid-19 akibat BTS Meal.
Baca juga: Gerai McD Tutup karena Antrean BTS Meal, Fans: Agak Kecewa, tapi untuk Cegah Kerumunan Tidak Masalah
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dibantu Satpol PP, TNI, Polri, dan Satgas, melakukan penyegelan terhadap sejumlah gerai McDonald's di ibu kota.
Total, Pemprov DKI Jakarta memberikan sanksi pada 32 gerai McDonald's. 20 gerai di antaranya ditutup sementara dan 12 lainnya mendapat sanksi teguran tertulis.
Selain di Jakarta, penutupan gerai McDonald's akibat kerumunan BTS meal juga terjadi di sejumlah daerah lain. Di antaranya, Medan, Makassar, Solo, Jogja, Bandung dan berbagai daerah lainnya.