Dituduh Informan yang Bocorkan Tawuran ke Polisi, 2 Pemuda Dianiaya, Motornya Dirampas Geng Motor
Dituduh informan polisi yang kerap bocorkan aksi tawuran, 2pemuda dianiaya, motor dan handphonenya dirampas oleh geng motor di kawasan Tamansari.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua geng motor menganiaya dua pemuda yang adalah temannya sendiri.
Motifnya karena pelaku menduga dua pemuda tersebut merupakan informan polisi.
Selain menganiaya kedua korban, pelaku juga merampas motor dan handphone dua korbannya di kawasan Keagungan, Tamansari, Jakarta Barat.
Baca juga: Geger Rumor Tuyul di Sragen, Uang Warga Hilang Misterius Tiap Ada Bau Busuk
Kapolsek Metro Tamansari, AKBP Iver soon Manossoh mengatakan, peristiwa itu terjadi Rabu (16/6/2021) lalu.
Penganiayaan dan perampasan motor itu dilakukan dua pemuda inisial WM (19) MR (18) yang merupakan anggota kelompok geng motor.
"Kebetulan WM ini Ketua geng motor. Ia membawa 15 anggota geng motor lainnya saat peristiwa perampasan dan penganiayaan," ujar Iver dikonfirmasi Sabtu (19/6/2021).
Awalnya korban bernama Yanuar Adhitya melintas di Jalan Kerajinan, Keagungan, Tamansari, Jakarta Barat.
Ia melintas bersama temannya Sahrul Gunawan menggunakan sepeda motor.
Tiba-tiba di tengah jalan, Yanuar dicegat oleh WM dan MR bersama 15 anggota geng motor lainnya.
Kemudian kunci motor milik korban dirampas oleh pelaku WM.
Kedua korban juga dipukuli oleh para pelaku.
Bukan hanya itu, handphone milik korban Sahrul Gunawan ikut dirampas oleh kedua pelaku.
"Pelaku WM memukul wajah korban bagian pipi kanan dan menendang serta mengambil motor korban. Sedangkan pelaku MR memukul korban di bagian perut dan dada," ucap iver.
Baca juga: Sebuah Restoran Diteror Geng Kriminal, Dua Pria Berpakaian Hitam Sebar Ribuan Kecoak
Setelah melakukan penganiayaan terhadap kedua korban, para pelaku membawa sepeda motor milik Yanuar dan hanphone milik Sahrul.