Ada Rapid Tes Antigen Acak di 4 Stasiun, 5 Penumpang KRL Reaktif Covid-19
KAI Commuter kembali melakukan tes acak rapid antigen Covid-19 di empat stasiun, Selasa (22/6/2021). Dijumpai lima penumpang reaktif.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - KAI Commuter kembali melakukan tes acak rapid antigen Covid-19 di empat stasiun, Selasa (22/6/2021).
VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba, mengungkapkan tes acak dilakukan pagi tadi mulai pukul 08.00 WIB.
"Serentak dilaksanakan di empat stasiun antara lain Stasiun Bogor, Bekasi, Cikarang, dan Tangerang," ungkap Anne kepada Tribunnews.com, Selasa.
Anne menyebut para pengguna antusias mengikuti layanan tambahan yang diadakan KAI Commuter.
Sebanyak 80 orang di empat stasiun mengikuti tes acak antigen.
Baca juga: Kampus Universitas 17 Agustus 1945 Jadi Sentra Vaksinasi Covid-19 di Jakarta
Hasilnya, didapati lima orang reaktif dan tidak diizinkan untuk melanjutkan perjalanan.
"Data kelima orang tersebut kemudian akan dilaporkan ke Puskesmas setempat," ungkap Anne.
Sementara itu pelaksanaan tes acak antigen sore hari ini akan berlanjut di Stasiun Tanah Abang dan Manggarai mulai pukul 15.30 WIB.
Sementara itu KAI Commuter mencatat jumlah pengguna KRL hingga pukul 11.00 WIB ada 164.151 orang atau berkurang sekitar 15 persen dibanding Senin (21/6/2021) kemarin di waktu yang sama, yang mencapai 192.610 orang.
Baca juga: Pemprov DKI Terus Tambah Fasilitas Kesehatan Hadapi Lonjakan Kasus Corona
Kondisi seluruh stasiun pun terpantau lancar dan tetap kondusif.
KAI Commuter mengimbau pengguna khususnya di stasiun-stasiun lokasi tes acak antigen untuk mengikuti layanan gratis ini.
Adapun Anne menyebut layanan tambahan ini berlangsung hingga Minggu, 27 Juni 2021 mendatang.
"KAI Commuter juga mengajak para pengguna yang masih melalukan perjalanan dengan kondisi fit."
"Tetap terapkan protokol kesehatan seperti memakai masker tiga lapis, menjaga jarak, mencuci tangan, serta menjauhi kerumunan. Jangan memaksakan diri naik apabila kondisi KRL sudah memenuhi kuota," pungkas Anne.