Usulan Lockdown Akhir Pekan, Wagub DKI: Pemerintah Pusat yang Tentukan Kebijakan Daerah
Usulan lockdown akhir pekan, Wagub DKI sebut kebijakan yang diambil di Jakarta mengikuti keputusan pemerintah pusat.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DPR RI mengusulkan wilayah yang mengalami lonjakan kasus harian Covid-19 seperti DKI Jakarta, menerapkan lockdown atau pembatasan ketat di akhir pekan.
Menanggapi usulan ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menegaskan kebijakan yang diambil di Jakarta mengikuti keputusan pemerintah pusat.
"Ya kan kebijakan kita mengikuti apa yang diambil pemerintah pusat melalui Menko Perekonomian, Bapak Airlangga Hartarto, Pak Mendagri, Pak Tito mengeluarkan kebijakan," terang Riza kepada wartawan, Selasa (22/6/2021).
"Kami mengikuti, melaksanakan apa yang telah diputuskan oleh pemerintah pusat," jelas dia.
Baca juga: Tersesat, Babi Hutan Bertaring Panjang Masuk Kampung Warga di Pangandaran
Kata Riza, Pemprov DKI selaku pemerintah daerah tidak bisa mengambil kebijakan sendiri lantaran hanya sebagai pelaksana kebijakan pemerintah pusat.
Seperti pembatasan jam operasional hingga kapasitas pengunjung tempat usaha.
"Tugas kami menjadi pelaksana daripada kebijakan yang diambil. Terkait pembatasan kapasitas, jam operasional, dan kebijakan lainnya termasuk rumah ibadah," jelasnya.
Baca juga: Gudang di RSUD Bogor Dikosongkan, Disulap Jadi Ruang Isolasi Pasien Covid-19
Diberitakan sebelumnya Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengusulkan agar diterapkan semi lockdown di hari Sabtu-Minggu atau akhir pekan.
Sebab, di hari itu mayoritas kegiatan perkantoran tutup.
Hal itu guna menekan angka penyebaran Covid-19 yang makin meningkat.
Baca juga: Setelah Penembakan di Dekat Rumdin Kepala BIN, Ada Lagi Penembakan Sasar Pelajar di Tamansari
Menurut Dasco, sebaiknya kebijakan semi lockdown dan PPKM mikro dikombinasikan guna menekan angka penularan Covid-19 terutama di wilayah DKI Jakarta.
"Soal efektif atau tidaknya belum diketahui, karena lonjakan makin tinggi makanya kita perlu ambil langkah, kalau perlu kombinasi keduanya, supaya apapun yang kita lakukan itu bagaimana caranya menekan lagi Covid terutama di DKI ini," katanya.