Jenazah Pasien Covid-19 Diangkut Pakai Truk, Perajin Peti Jenazah Kewalahan
Situasi ibu kota di tengah lonjakan Covid-19, jenazah pasien Covid kini diangkut truk, sejumlah perajin peti jenazah kewalahan terima orderan dari RS
Penulis: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Covid-19 makin menggila, hal ini terlihat dari beberapa hal.
Yang paling mencolok ialah jenazah pasien Covid-19 yang kini diangkut menggunakan truk.
Seiring dengan itu, sejumlah perajin peti jenazah mulai kewalahan terima orderan khusus dari RS rujukan Covid-19.
Terakhir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tarik rem darurat.
Ada 11 poin aturan lengkap pembatasan kegiatan di DKI Jakarta
Jenazah Covid-19 Dibawa Naik Truk, Ambulans Tak Mungkin Lagi
Pemprov DKI Jakarta bakal menggunakan truk sebagai kendaraan pengangkut jenazah Covid-19.
Hal ini disampaikan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta Edi Sumantri dalam rapat bersama Komisi C DPRD DKI Jakarta.
Dalam rapat itu awalnya Edi menjelaskan soal anggaran Belanja Tak Terduga (BTT) 2021 yang saat ini sudah digunakan untuk penanganan Covid-19 dan tersisa Rp 186 miliar.
Ia menyebut dana BTT selama ini digunakan untuk membeli peti jenazah bagi pasien Covid-19.
"Uang ini tinggal Rp 186 miliar dari Rp 2,133 triliun. Sudah terpakai buat apa saja? Dari Rp 186 miliar, sudah digunakan nih untuk peti jenazah," ucapnya, Rabu (23/6/2021).
Lalu Edi bercerita, kemarin dalam satu hari ada 146 jenazah yang dimakamkan menggunakan protokol Covid-19.
Jumlah ini meningkat hingga dua kali lipat dibandingkan pada gelombang pertama Covid-19 yang terjadi 2020 lalu.
"Gelombang satu tertinggi 75 orang dalam satu hari, itu gelombang satu tahun lalu. Tahun ini baru jam 18.00 WIB sudah ada 146 orang," ujarnya.