Sisihkan Uang Jajan, Pelajar Jakarta Salurkan 216 Paket Sembako Kepada Dua Panti Sosial Pemprov DKI
Dua panti sosial milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendapat bantuan dari SMA Negeri 6 Jakarta.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua panti sosial milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendapat bantuan dari SMA Negeri 6 Jakarta.
Sebanyak 216 paket sembako disalurkan kepada dua panti sosial milik Pemprov DKI Jakarta tersebut.
Panti Sosial Asuhan Anak Putra Utama 3 Tebet mendapat 174 paket sembako, dan Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 3 sebanyak 42 paket sembako.
Kepala Panti Sosial Asuhan Anak Putra Utama 3 Tebet, Vivi Kafilatul Jannah mengaku terharu karena di tengah kesulitan akibat pandemi, masih ada yang menyalurkan kepeduliannya lewat bakti sosial.
"Jujur saya sangat terharu di tengah kesulitan yang mungkin sama-sama kita rasakan akibat pandemi, para siswa SMAN 6 Jakarta masih punya kepedulian dengan sesama melalui bakti sosial ini," ucap Vivi, Jumat (25/6/2021).
Hal serupa juga disampaikan Kepala Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 3, Heri Suhartono.
Ia mengapresiasi lantaran bantuan tersebut salah satunya bersumber dari uang jajan murid SMAN 6 yang sengaja disisihkan.
Baca juga: Tiru Allianz Arena di Munchen, Jakarta International Stadium Pakai Rumput Jenis Hybrid
"Apalagi dari informasi yang kami dengar bantuan ini merupakan hasil dari menyisihkan uang jajan mereka. Saya sangat mengapresiasi di tengah kesulitan akibat pandemi para siswa masih memikirkan sesama," jelas Heri.
Sementara Ketua OSIS SMAN 6 Jakarta, Arya Bahri Saman mengatakan pemberian bantuan kepada panti sosial ini juga bagian dari upaya memperingati Hut Ke-494 Kota Jakarta yang jatuh Selasa (22/6) lalu.
Dijelaskan Arya, penggalangan dana bantuan dimulai sejak 27 Mei 2021 – 11 Juni 2021 dengan menggandeng Aksi Cepat Tanggap (ACT).
Total dana terkumpul sebanyak Rp 37.275.000.
Baca juga: Di Tengah Lonjakan Kasus Covid-19, Jokowi Sidak PPKM di Jakarta Pusat
Dana ini diperoleh dari bantuan para alumni, orang tua dan guru, hingga para siswa yang menyisihkan uang jajannya.
"Kami berinisiatif untuk mengumpulkan donasi dengan melibatkan orang tua, alumni dan tentu saja dari kami sendiri dengan menyisihkan uang jajan untuk memberikan bantuan ini," ucap Arya.
"Kami sebagai siswa juga ingin berpartisipasi dalam memulihkan Jakarta akibat pandemi sesuai dengan tema HUT Jakarta tahun ini yaitu Jakarta Bangkit," ungkap Arya.
Ketua Perwakilan Orang Tua Murid SMAN 6 Jakarta Daniel MH Siagian yang hadir dalam kegiatan, mengungkap bakti sosial yang dilakukan para siswa ini dapat sekaligus membuktikan bahwa pelajar juga dapat berperan dalam pemulihan akibat pandemi.
"Bakti sosial ini sekaligus membuktikan bahwa siswa pun dapat berperan dalam pemulihan akibat pandemi. Sesuai dengan tema HUT Jakarta tahun ini yaitu Jakarta Bangkit," kata Daniel.