Covid-19 Mengganas, Warga Ramai Datangi Klinik yang Tawarkan Jasa Swab Test Murah
Melonjaknya kasus Covid-19 tidak hanya berdamapak pada langkanya tabung oksigen tapi juga warga ramai datangi klinik yang layani jasa swab test murah.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bukan hanya tempat pengisian dan penjual tabung oksigen yang kini ramai diserbu warga.
Melonjaknya kasus covid-19 di Ibu Kota selama beberapa pekan belakangan turut memicu ramainya masyarakat ke sejumlah fasilitas kesehatan yang melayani tes swab antigen.
Pemandangan tersebut terlihat di Klinik Kirana Medika dan Klinik OMDC, Jalan Warung Jati Barat, Pancoran, Jakarta Selatan pada Rabu (30/6/2021).
Kedua klinik yang terletak di seberang gedung Arsip Nasional Republik Indonesia itu terliat tidak henti-hentinya melayani masyarakat yang hendak memeriksakan diri.
Baca juga: Sedang Isolasi Mandiri Karena Positif Covid-19, Lansia di Tambora Nekat Bunuh Diri Pakai Celurit
Warga yang telah melakukan tes swab antigen di Klinik Kirana Medika adalah Dedi Mulyana dan Mawafiq Isram.
Dedi mengatakan jika dia tahu informasi tes swab antigen murah di Klinik Kirana Medika itu saat hendak atau pulang kerja.
Dirinya sengaja memilik Klinik Kirana Medika untuk melakukan tes swab antigen karena biaya yang terjangkau, yakni seharga Rp 77.000.
“Kalau yang saya tahu emang ini yang paling murah. Saya nggak tahu juga kualitasnya seperti apa, cuman yang saya rasakan hidung saya sudah dicolok. Saya nggak bisa berkomentar masalah bagus atau nggak,” ucap Dedi di lokasi pada Rabu (30/6/2021).
Baca juga: Pemuda di Bekasi Kuras Rokok di Minimarket hingga 7 Tas, Aksinya Kepergok saat Hendak Kabur
Tak hanya biaya yang terjangkau, proses administrasi bagi mereka yang hendak memeriksakan diri diungkapkan Dedi sangat sederhana.
Pengunjung katanya hanya cukup mendaftarkan diri dengan menunjukkan KTP dan menjalani swab antigen.
Selanjutnya, hasil pemeriksaan akan rampung hanya dalam waktu 1,5 jam.
“Habis daftar, tunggu untuk dipanggil, lalu diswab, selesai. Keluar hasilnya sekira 1 jam setengah,” kata pria berusia 47 tahun itu.
Ia tak khawatir dengan banyaknya orang yang melakukan tes swab antigen di klinik tersebut.
Menurutnya, warga menerapkan protokol kesehatan dengan menjaga jarak.
Baca juga: Mobil Operasional Dishub Dialihfungsikan dan Dimodifikasi untuk Bantu Evakuasi Pasien Covid-19