TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kantor Wali Kota Jakarta Barat di kawasan Kembangan dipersiapkan jadi tempat isolasi Covid-19, sejumlah velbed sudah disiagakan.

Hal itu diungkapkan Kepala Bagian Umum dan Protokol Jakarta Barat Subandi saat dihubungi Senin (5/7/2021).

"Konsepnya baru menyiapkan saja. Bilamana rumah sakit dan tempat isolasi mandiri yang sudah ditetapkan penuh," ujar Subandi.

Baca juga: Nekat Terobos Penyekatan, Sejumlah Pengendara Dibawa ke Polsek Pasar Rebo

Sampai saat ini kata Subandi belum ada pasien Covid-19 yang diisolasi di Kantor Wali Kota Jakarta Barat.

Ia menjelaskan bahwa kebijakan ini sudah ditetapkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di lima wilayah kota administrasi Jakarta.

"Saat ini lima kantor Wali kota di Jakarta sebagai tempat terakhir. Perintahnya begitu," tuturnya.

Di Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Aula Masjid Asahara dipilih menjadi lokasi isolasi.

Sejumlah velbed sudah disiapkan di lokasi tersebut.

Selain itu, tenda dari BPBD juga sudah disiapkan di kawasan Kantor Wali Kota Jakarta Barat.

Sementara untuk kuota tampung, Subandi belum dapat memastikan jumlah maksimal pasien Covid-19 yang dapat ditampung di lokasi tersebut.

Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memerintahkan Wali Kota untuk menyulap kantornya menjadi lokasi isolasi orang tanpa gejala (OTG) Covid-19.

Baca juga: Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja Positif Covid-19, Kini Berada di ICU 

Hal ini sebagai antisipasi apabila rumah sakit dan tempat isolasi sementara tidak dapat lagi menampung pasien Covid-19.

Di Jakarta Barat sendiri Masjid Raya KH Hasyim Asyari sudah siapkan menjadi tempat isolasi Covid-19.

Sehingga saat ini, ada dua tempat isolasi darurat untuk penanganan Covid-19 di Jakarta Barat. 

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Kantor Wali Kota Jakarta Barat Aula Masjid Asahara Dijadikan Tempat Isolasi Covid Tanpa Gejala,