Panglima TNI Puji Nakes yang Kerja Siang Malam Tanpa Kenal Hari Libur untuk Percepatan Vaksinasi
Panglima TNI apresiasi nakes yang kerja siang malam tanpa kenal hari libur untuk mempercepat vaksinasi guna tercapaianya herd immunity masyarakat.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengapresiasi para tenaga kesehatan (nakes) yang telah bekerja siang malam tanpa kenal hari libur untuk mempercepat vaksinasi guna tercapaianya herd immunity masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Hadi didampingi Kapolri Jenderal Polisi Listyo Prabowo saat meninjau pelaksanaan serbuan vaksinasi di Universitas Pancasila, Lenteng Agung, Jakarta Selatan pada Senin (5/7/2021).
"Siang hari ini kita berada di Universitas Pancasila untuk meninjau pelaksanaan vaksinasi dan saya bersama Bapak Kapolri datang untuk memberikan apresiasi dan dukungan moril, ucapan terima kasih kepada seluruh nakes yang bekerja siang malam tanpa mengenal hari libur, Sabtu Minggu mereka masuk, termasuk hari kerja," kata Hadi.
Baca juga: Kemacetan di Pos Penyekatan Versi Polisi: Banyak Warga Tak Berkepentingan Ngotot Masuk Jakarta
Baca juga: Gunakan APD Seadanya, Polisi di Semarang Bantu Memulasarakan Tetangganya yang Positif Covid-19
Hadi juga menyampaikan apresiasi atas dedikasi luar biasa para nakes.
"Oleh sebab itu saya, Kapolri memberikan apresiasi atas dedikasinya yang luar biasa untuk mengendalikan covid-19 dengan melaksanakan vaksinasi, percepatan vaksinasi," kata Hadi.
Tim Vaksinator TNI yang bertugas di Universitas Pancasila terdiri dari 14 dokter dan 36 paramedis.
Sedangkan target vaksin mulai tanggal 21 Juni hingga 1 Juli 2021 sebanyak empat ribu orang dan tanggal 5 sampai 8 Juli 2021 sebanyak delapan ribu orang.
Baca juga: Nongkrong Bawa Senpi Rakitan dan Amunisi, Pria di Prabumulih Terancam 20 Tahun Penjara
Untuk capaian target tanggal 21 Juni - 1 Juli 2021 bagi masyarakat umum sebanyak 3.103 orang, mahasiswa 1.209 orang dan total 4.312 orang.
Sedangkan rencana vaksin tanggal 5 Juli 2021 adalah 2.000 vaksin untuk masyarakat umum, mahasiswa dan remaja.
Di sela-sela peninjauan serbuan vaksinasi, Hadi berpesan dan mengingatkan kembali kepada masyarakat bahwa meskipun telah divaksin tetap harus menjaga protokol kesehatan, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.