Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

DPRD DKI Minta Pemprov Evaluasi Pengawasan Kantor, Termasuk Kebocoran Identitas Pelapor

DPRD DKI Jakarta meminta Pemprov DKI mengevaluasi pelaksanaan pengawasan operasional perkantoran di masa PPKM Darurat.

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in DPRD DKI Minta Pemprov Evaluasi Pengawasan Kantor, Termasuk Kebocoran Identitas Pelapor
WARTA KOTA/WARTA KOTA/NUR ICHSAN
VAKSINASI KELILING - Warga antri dengan tertib saat pelaksanaan vaksinasi keliling yang digelar Pemprov DKI Jakarta di Gelanggang Olahraga (GOR) Cendrawasih, Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (10/7/2021). Vaksinasi sistem jemput bola ini diselenggarakan untuk mempermudah warga mendapatkan vaksinasi yang terkendala mobilitas. WARTA KOTA/NUR ICHSAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DPRD DKI Jakarta meminta Pemprov DKI mengevaluasi pelaksanaan pengawasan operasional perkantoran di masa PPKM Darurat.

Pasalnya Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono menyebut masih banyak perkantoran non-esensial dan kritikal yang masih tak patuh aturan. Persoalan identitas pelapor perkantoran nakal yang belum lama ini bocor, juga diminta dievaluasi.

"Identitas yang melaporkan harusnya dirahasiakan, udah aturannya seperti itu. Bahkan harus berterima kasih masih ada orang yang perduli terhadap pelanggaran prokes di masa PPKM Darurat ini," kata Mujiyono kepada wartawan, Senin (12/7/2021).

Di samping kedua hal itu, Pemprov DKI juga diminta lebih tegas menindak perusahaan pelanggar aturan.

Baca juga: Luhut: Kalau Ada yang Bicara Penanganan Covid-19 Tidak Terkendali, Datang ke Saya

Sebab dalam pelaksanaan di lapangan, masih banyak perkantoran bidang non esensial dan kritikal yang tak sepenuhnya memberlakukan bekerja dari rumah (WFH) 100 persen.

Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Karyatin Subiantoro mendukung upaya Pemprov menyegel perusahaan yang mengabaikan ketentuan.

Ia khawatir jika perusahaan - perusahaan bandel itu tak kunjung ditertibkan, bisa berdampak pada lonjakan kasus Corona dan membentuk klaster perkantoran.

Berita Rekomendasi

Terlebih jika mereka yang terpapar dari klaster perkantoran, membawa virus tersebut ke rumah dan keluarganya.

"Sudah banyak kasus penularan dari tempat kerja yang dibawa ke rumah. Belum lagi kalau pekerja itu menggunakan transportasi publik, resiko tertularnya lebih tinggi. Ingat covid-19 varian Delta mudah sekali menular," kata Karyatin.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas