Alumni Tulis 'Catatan Kegelisahan' untuk Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Alumni merumuskan beberapa usulan kepada pihak UIN Syarif Hidayatullah Jakarta untuk berkontribusi lebih dalam penanganan pandemi Covid-19.
Editor: Hasanudin Aco
Karena itu pula, pihaknya yang tergabung dalam 'Kongkow Ciputat' berdiskusi panjang lebar untuk turut mencari cara yang memungkinkan bagi UIN CIputat untuk berkontribusi.
Sehingga setidaknya ada empat poin kontribusi yang sementara ini Kongkow Ciputat sepakati untuk diusulkan kepada pemegang kebijakan di kampus:
1. Menyediakan ruang untuk memfasilitasi pasien isolasi mandiri.
UIN Jakarta memiliki Wisma Syahida, Wisma Kopertais, Asrama Mahasiswa yang kemungkinan besar saat ini juga lebih banyak tidak digunakan karena dampak pandemi.
Alangkah lebih baik jika pihak kampus melakukan koordinasi dan lobby kepada pihak Pemkot Tangerang Selatan untuk
menggunakan salah satu fasilitas yang dimiliki menjadi ruang isolasi mandiri.
Terlebih, UIN juga memiliki tenaga kesehatan (Rumah Sakit) dan memungkinkan untuk memberdayakan dosen/mahasiswa kedokteran untuk terlibat memastikan proses isolasi mandiri yang terkontrol dan terstandar.
2. Memfasilitasi Vaksinasi gratis untuk warga.
Pemerintah pusat sudah sangat berkomitmen untuk mengejar seluas-luasnya jangkauan program vaksinasi. Tentu ini membutuhkan kerja sama dengan berbagai pihak untuk melaksanakannya.
Dengan infrastruktur, SDM, dan segala fasilitas yang dimiliki, UIN Jakarta sangat berkompeten untuk turut menjadi salah satu pelaksana vaksinasi.
Dengan banyaknya ruang kampus yang dimiliki, vaksinasi ini juga memungkinkan dilakukan di beberapa titik untuk mengurangi kerumunan.
3. Menginisiasi program pemberdayaan ekonomi warga sekitar.
Selain mahasiswa yang terdampak langsung sehingga kuliah dilaksanakan dengan daring, dampak langsung yang sedemikian terasa juga menimpa warga sekitar kampus: pedagang kecil, warung makan, pemilik kost, dan sebagainya.
Ada baiknya kampus juga memikirkan program emergency respons yang terintegrasi dengan orientasi pemberdayaan ekonomi warga sekitar, baik langsung maupun tidak langsung.
4. Membangun sense of crisis yang kuat.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.