Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Duel Maut Sopir Truk dengan Teman Lama di Cilincing, Saling Serang Pakai Sajam karena Dendam

Duel maut antar sesama sopir truk terjadi di Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. Akibatnya seorang tewas dan satu lainnya mengalami luka.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Duel Maut Sopir Truk dengan Teman Lama di Cilincing, Saling Serang Pakai Sajam karena Dendam
Kolase Tribunnews.com: Tangkap layar kanal YouTube Tribunnews.com dan TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
(Kiri) Rekaman saat duel terjadi dan (Kanan) Pelaku saat diamankan pihak kepolisian. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus penganiayaan berujung pembunuhan terjadi di Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.

Insiden nahas ini menewaskan seorang sopir truk berinisial SK (42).

Korban meregang nyawa di tangan teman lamanya, YL (39).

Belakangan diketahui alasan keduanya berudel lantaran dendam lama.

Dilansir TribunJakarta.com, keduanya terlibat perkelahian pada Rabu (14/7/2021) sekitar pukul 23.00 WIB.

Saksi mata bernama Nahwan mengaku melihat keduanya berkelahi dengan menenteng senjata tajam yang masing-masing mereka bawa.

Baca juga: Reuni Berujung Maut, Pria di Boyolali Tewas Ditusuk Teman Lama Usai Pesta Miras, Ini Kronologinya

"Cuman dua orang yang ribut. Di sini warga sepi. Nah dua-duanya bawa senjata tajam," kata Nahwan di lokasi, Kamis (15/7/2021).

Berita Rekomendasi

SK yang memegang sebilah parang sempat hilang kendali saat mengayunkan senjata tajamnya itu ke arah YL.

Melihat kelengahan SK, YL yang sudah gelap mata akhirnya menusuk korban beberapa kali.

"Didorong korban. Jatuh, di sini dia (pelaku) lepas sarung badiknya. Dikejar korban, ditusuk," kata Nahwan menceritakan kronologi penusukan itu.

Pelaku YL ditangkap

Pelaku penikaman sopir truk, YL (39), saat menunjukan luka akibat senjata tajam karena dibacok korban, SK (42).
Pelaku penikaman sopir truk, YL (39), saat menunjukan luka akibat senjata tajam karena dibacok korban, SK (42). (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Guruh Arif Darmawan, mengatakan pelaku YL berhasil diciduk 3 jam setelah kejadian.

YL sebelumnya dilaporkan oleh keluarga korban ke Polsek Cilincing.

Polisi terpaksa menembak kedua kaki YL karena yang bersangkutan berusaha melawan petugas saat akan ditangkap.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas