Pengakuan Warga Antre Berjam-jam Cairkan Dana BST Rp 600 Ribu, Demi Beli Tusuk Sate dan Sembako
Warga rela antre panjang dan mengular hingga ratusan meter demi dapat uang BST Rp 600.000 untuk beli keperluan Idul Adha dan sembako.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemandangan antrean warga untuk mencairkan dana bantuan sosial tunai (BST) mulai terlihat di sejumlah sudut ibu kota.
Seperti yang terjadi di Jakarta Utara, Senin (19/7/2021) warga rela antre berjam-jam demi mencairkan dana BST di ATM Bank DKI di Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok.
Pantauan di lokasi, warga rela antre panjang dan mengular hingga ratusan meter demi mendapat uang BST Rp 600.000.
Baca juga: Halau Tawuran di Perlintasan Rel KA Pondok Kopi, Tim Rajawali Lepaskan Tembakan ke Udara
Mereka ada yang datang ke lokasi bersama anaknya.
Satu di antaranya, Iin (38) yang antre panjang supaya bisa mencairkan dana BST yang menjadi haknya.
Dia datang bersama bayinya.
Rencananya, uang tersebut akan digunakan untuk keperluan Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah.
Menurutnya, dari uang tersebut akan digunakan untuk membeli tusuk sate dan persiapan bila mendapat daging kurban.
"Mau buat beli tusuk sate, tahu dagingnya dapat apa nggak besok. Ya buat beli beli sembako gitu," ucapnya.
Baca juga: Warga Antre di Depan ATM Bank DKI untuk Mencairkan Dana BST Rp 600 Ribu
Sementara warga lainnya, Junaedi mengatakan, uang BST Rp 600.000 sudah ada di tangannya setelah antre selama satu jam.
Uang itu akan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
"Rela (antre) lumayan aja buat kebutuhan sehari-hari. Ya beli beras, untuk kebutuhan sehari-hari lah," ujarnya.
Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, mulai Senin (19/7/2021), satu juta warga Jakarta terdampak PPKM darurat akan menerima dana BST Rp 600.000.
Seperti diberitakan sebelumnya, antrean warga yang ingin mencairkan dana BST di ATM Bank DKI mengular di Gedung Mitra Praja, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (19/7/2021) sore.