Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polres Jakbar Minta Masyarakat untuk Melapor Jika Temukan Adanya Praktik Percaloan Kremasi

Polisi meminta kepada masyarakat untuk dapat turut andil dalam memerangi praktik percaloan kartel kremasi untuk jenazah Covid-19

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Polres Jakbar Minta Masyarakat untuk Melapor Jika Temukan Adanya Praktik Percaloan Kremasi
Instagram/@hotmanparisofficial.
Tangkapan layar video unggahan Pengacara Hotman Paris soal tingginya biaya kremasi jenazah Covid-19. 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jajaran Polres Metro Jakarta Barat meminta peran serta masyarakat dalam upaya memerangi praktik percaloan kremasi yang memanfaatkan keadaan dengan mematok harga mahal untuk jenazah Covid-19.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Joko Dwi Harsono mengatakan, masyarakat haru melapor jika menemukan adanya praktik tersebut kepada pihak kepolisian.

"Bagi masyarakat Jakarta Barat yang menemukan adanya praktik tersebut bisa segera melaporkan (kepada kepolisian)," kata Joko kepada wartawan dikutip, Minggu (25/7/2021).

Kata Joko, masyarakat khususnya di Jakarta Barat bisa langsung menghubungi hotline call center piket Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat.

Adapun hotline tersebut kata Joko, tersambung langsung melalui aplikasi pesan WhatsApp.

Baca juga: Warga Heran Seekor Buaya Tiba-tiba Muncul dari Dalam Selokan Kecil di Tambora Jakarta

"Masyarakat bisa melaporkan dengan menghubungi piket Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat melalui no whatsapp di 08118420033," tutur Joko.

Berita Rekomendasi

Dirinya meminta kepada masyarakat untuk dapat turut andil dalam memerangi praktik percaloan kartel kremasi untuk jenazah Covid-19.

Atas dasar itu, masyarakat kata dia tidak perlu takut atau ragu jika ingin membuat laporan.

"Jangan Ragu untuk segera melaporkan karena informasi sekecil apapun dapat membantu kami dalam menciptakan Jakarta Barat yang aman dan kondusif," ucap Joko.

Seperti diketahui, Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat hingga kini masih terus melakukan penyelidikan terkait adanya kasus praktik percaloan kremasi yang sempat viral di Jakarta Barat beberapa waktu lalu.

Baca juga: Cerita Tim Penjemput Jenazah Covid-19 Ditelepon Warga Tengah Malam

Penyelidikan tersebut dilakukan dengan melakukan pemanggilan beberapa orang saksi.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo mengatakan, setidaknya sudah ada 7 orang yang dilakukan pemeriksaan hingga saat ini.

Pemeriksaan tersebut dilakukan kata Ady oleh pihak penyidik Polres Metro Jakarta Barat terhadap para saksi yang terkait adanya dugaan praktik kremasi tersebut.

"Sampai saat ini kami telah memanggil sebanyak 7 orang saksi terkait kasus dugaan praktik kartel kremasi yang sempat viral di Jakarta Barat," ujar Ady kepada awak media dikutip, Minggu (25/7/2021).

Ady menjelaskan ketujuh orang tersebut dipanggil untuk dimintai keterangan terkait adanya dugaan praktik kremasi yang terjadi di wilayah hukumnya.

Di sisi lain, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Joko Dwi Harsono menjelaskan terkait peran dari para saksi yang sudah dipanggil tersebut.

Kata Joko, satu dari tujuh orang yang dimintai keterangan yakni merupakan pengelola krematorium Mulia yang berlokasi di Karawang.

"Ketujuh orang saksi tersebut kami mintai keterangan yang terdiri dari dua orang pengelola yayasan mulia di Jakarta Barat, 1 orang pengelola krematorium mulia di Karawang, dan 1 orang pembuat narasi viral serta 3 orang saksi terkait lainnya," tutur Joko.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas