Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Heran Seekor Buaya Tiba-tiba Muncul dari Dalam Selokan Kecil di Tambora Jakarta

Buaya itu tiba-tiba ditemukan oleh warga di dalam selokan sempit berisi air comberan dan sampah siang hari pada Sabtu (24/7/2021).

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Warga Heran Seekor Buaya Tiba-tiba Muncul dari Dalam Selokan Kecil di Tambora Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS
Seekor buaya ditemukan di selokan RT 006 RW 006 Duri Selatan, Jakarta Barat pada Sabtu (24/7/2021). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seekor buaya tiba-tiba muncul dari dalam selokan di pemukiman pada penduduk di Jakarta.

Kemunculan buaya itu mengagetkan warga  RT 006 RW 006 Kelurahan Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat.

Buaya itu pertama kali ditemukan oleh Sinda (41) warga sekitar yang sedang melintas di Gang Gerindo 5.

Sinda menemukan buaya itu di selokan sekitar pukul 13.30 WIB pada Sabtu (24/7/2021).

Buaya itu tiba-tiba ditemukan oleh warga di dalam selokan sempit berisi air comberan dan sampah siang hari pada Sabtu (24/7/2021).

Baca juga: Warga Tambora Jakarta Dikagetkan Kemunculan Seekor Buaya dari Dalam Selokan

Mulut buaya itu pun kerapkali menganga saat hendak diamankan warga.

Berita Rekomendasi

Reptil buas itu juga sempat melawan dengan menggigit potongan fiber.

"Enggak masuk akal," celetuk seorang warga yang bingung buaya sepanjang 165 cm bisa ditemukan di selokan kampungnya.

"Kaget, percaya enggak percaya itu buaya. Kalau biawak ya percaya," ujar Sinda, warga yang pertama kali menemukan buaya itu, kepada TribunJakarta.com di lokasi.

Ketua RT 006 RW 006, Abdul Majid, juga mengatakan hal senada.

Semasa hidupnya tinggal di sana, baru pertama kali ia menyaksikan secara langsung buaya di kampungnya.
Bahkan, ia baru pertama kali mengamankan binatang buas itu bersama warga lainnya.

"Seumur-umur enggak ada binatang begini. Paling umumnya biawak, itu juga yang temuin anak-anak," ujarnya sembari menggeleng-gelengkan kepala.

Warga juga tidak ada yang tahu dari mana datangnya buaya itu. Permukiman mereka jauh dari sungai besar.

Kemungkinan besar buaya itu berasal dari kali kecil yang berjarak sekitar 500 meter dari permukiman mereka.

"Kurang tahu dari mana, cuman posisinya ada di got aja," tambahnya.

Bhabinkamtibmas Kelurahan Duri Selatan, Aiptu Suyatno juga belum mengetahui dugaan dari mana datangnya buaya di selokan itu.

"Ini ya enggak tahu ya. Aneh ya. Kalau andaikata buaya itu dari kecil gelagat-gelagat di lingkungan pasti ada. Enggak masuk akal memang," tambahnya.

Setelah berhasil diamankan warga, buaya itu ramai-ramai dibopong ke tepi gang permukiman warga.

Moncong dan keempat kaki buaya itu terlihat diikat tali hitam.

Setengah badan binatang reptil buas itu dimasukkan ke dalam karung.

Sementara bagian kepalanya ditutup dengan kain. Deretan giginya pun tampak tajam.

Penemuan binatang buas itu jadi tontonan warga setempat.

Dari anak-anak hingga orang dewasa tampak mendekat ke binatang tersebut.

Sebelumnya diberitakan, Warga RT 006 RW 006 Kelurahan Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat, dikejutkan dengan penemuan buaya di dalam selokan permukiman.

Buaya itu pertama kali ditemukan oleh Sinda (41) warga sekitar yang sedang melintas di Gang Gerindo 5.

Sinda menemukan buaya itu di selokan sekitar pukul 13.30 WIB pada Sabtu (24/7/2021).

Awalnya, ia mengira seekor biawak sedang membuka mulutnya. Saat dilihat lebih dekat, binatang yang dilihat pria berambut gondrong itu bukanlah biawak melainkan buaya.

Sebab, binatang itu memiliki moncong atau mulut yang panjang dan mata yang besar ketimbang biawak.

Sinda sempat tak yakin ia menemukan buaya di selokan kampungnya.

"Kalau biawak ya mungkin. Masa di sini ada buaya. Saya intip mulutnya mangap-mangap dan matanya besar. Ternyata buaya," ungkapnya kepada TribunJakarta.com di lokasi pada Sabtu (24/7/2021).

Sinda lantas memberitahukan penghuni rumah di samping selokan itu. Namun, mereka berdua tidak tahu bagaimana cara mengangkat buaya itu.

Sinda berlari memberitahukan penemuan binatang buas itu kepada Abdul Majid, Ketua RT 006 RW 006 Duri Selatan.

"Pak RT juga awalnya setengah percaya. Masa ada buaya? Saya ajak ke sini sama pak RT," lanjutnya.

Majid juga awalnya tak yakin warganya menemukan buaya. Ia mengira binatang yang ditemukan Sinda itu ialah biawak.

Ia pun kaget saat melihat di dalam selokan sempit berukuran kurang lebih 40 cm itu buaya.

Sekitar lima orang mencoba mengangkut buaya itu dari selokan sempit berisi air comberan dan sampah.

Bermodalkan seutas kawat, kepala buaya itu diikat oleh Majid.

"Setelah kepalanya diikat dengan kawat, saya tahan kepalanya kemudian langsung saya ikat mulutnya. Setelah itu kita angkat," jelas Majid, yang seumur hidupnya baru pertama kali mengamankan seekor buaya di kampungnya.

Setelah diamankan dari dalam parit, buaya itu ramai-ramai dibopong ke tepi gang. Buaya itu pun jadi tontonan warga dari ibu-ibu sampai anak-anak.

Majid kemudian mengukur buaya itu.

"Tadi sudah saya ukur panjangnya 165 cm," tambahnya.

Ketua RT itu masih belum tahu dari mana datangnya buaya itu.

"Seumur-umur tuh enggak ada buaya begini. Paling biawak itu juga paling anak-anak yang nemuin," pungkasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Buaya Muncul dari Selokan Permukiman di Tambora Melawan Saat Mau Diamankan, Warga: Enggak Masuk Akal

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas