Perempuan HKTI Gelar 'Emak-Emak Peduli Covid-19' Bagi Sembako di Sekitar Wilayah Jakarta Barat
Gerakan yang bertajuk 'Emak-Emak Peduli Covid-19' ini memulai aksi bagi-bagi sembako di sekitar wilayah Jakarta Barat
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gerakan yang bertajuk 'Emak-Emak Peduli Covid-19' diadakan oleh beberapa perempuan yang tergabung dalam Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) menggelar aksi bagi sembako di wilayah Jabodetabek sebagai bentuk solidaritas terhadap mereka yang membutuhkan bantuan selama masa perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.
Aksi bagi-bagi sembako kali ini dilakukan di sekitar wilayah Jakarta Barat. Aksi sosial ini kemudian berlanjut ke berbagai wilayah di Jakarta dan sekitarnya.
“Sebagai perempuan kita juga memiliki rasa empati dan kepedulian yang tinggi. Kita juga hadir untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan dan kita juga membuktikan bahwa perempuan tangguh dalam melawan pandemi ini,” ungkap Ketua Umum DPP Perempuan Tani HKTI, Dian Novita Susanto, Jumat (30/7/2021).
Dian Novita Susanto mengatakan bahwa aksi sosial merupakan arahan dari Ketua Umum HKTI, Moeldoko yang selalu mengingatkan agar selalu dekat dan berbagi dengan masyarakat yang saat ini sedang terkena dampak Covid 19.
"Ketum HKTI Pak Moeldoko selalu arahkan kami untuk terus berbagi di saat seperti ini," tutur Dian Novita Susanto.
Dian Novita Susanto juga mengatakan bahwa selama ini emak-emak kerap disepelekan karena mereka hanya dikaitkan dengan persoalan domestik rumah tangga saja, padahal perempuan memiliki peran yang sangat penting dalam penanggulangan Covid-19 ini.
“Jika perempuan diberikan ruang dan akses, maka mereka akan menunjukkan kemampuan yang sama seperti laki-laki. Tidak sedikit perempuan-perempuan tangguh pemimpin dunia dan figur penting di negara ini yang mampu memberikan inspirasi dalam penanganan Covid-19,” jelasnya.
Aksi 'Emak-Emak Peduli Covid-19' ini akan membagikan seribu paket sembako kepada orang-orang yang terdampak pandemi khususnya mereka yang berasal dari golongan ekonomi menengah ke bawah.
Selain membagikan sembako, emak-emak ini juga melakukan aksi patroli protokol kesehatan 5M yang terdiri dari mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.
“Jika kami menemui ada yang melanggar prokes 5M tersebut, maka kami akan menegur,” tutur Dian.
Perempuan-perempuan HKTI memulai aksinya dari kantor sekretariat HKTI di Menteng, Jakarta Pusat pada pukul 9 pagi untuk bertolak menuju rute aksi yang pertama yakni kawasan Tamansari, Jakarta Barat.
Selanjutnya para emak-emak tangguh ini mengunjungi kawasan Jl Mangga Besar Raya Tamansari dan akan membagikan sembako kepada para pedagang kaki lima yang berada di kawasan tersebut.
Setelah itu , rute aksi bagi-bagi sembako dilanjutkan ke Pasar Asemka. Rute Tamansari akan berakhir di Stasiun Kereta Api Jakarta Kota dan Kawasan Kota Tua dimana pedagang asongan dan penjual dengan gerobak dorong akan menjadi target sasaran penerima sembako.
Tidak hanya di Tamansari, gerakan ini juga menyusur kawasan Tambora, Jakarta Barat, diantaranya Mapolsek Tambora, Rumah Susun Angke, pangkalan bemo, pinggir kali Tanah Sereal, Pasar Pejagalan, kawasan Jelangkeng, dan kawasan sekitar rel kereta api Angke.