Terdampak Pandemi, Warga Johar Baru Ini Berniat Olah Bantuan Gerakan Berbagi untuk Sambung Hidup
Gerakan Berbagi Untuk Warga menyalurkan bantuan kepada warga terdampak pandemi Covid-19 di wilayah Johar Baru, Jakarta Pusat.
Penulis: Reza Deni
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gerakan Berbagi Untuk Warga menyalurkan bantuan kepada warga terdampak pandemi Covid-19 di wilayah Johar Baru, Jakarta Pusat, Minggu (1/8/2021).
Sebagian dari warga yang mendapatkan bantuan dalam bentuk sembako tersebut merupakan janda tua dan warga yang kehilangan pekerjaan.
Ketua RT 13, RW 02, Kelurahan Johar Baru, Ahmad Taufik mengatakan bantuan tersebut sangat membantu warganya.
Menurutnya banyak warganya yang harus berhenti berjualan karena pandemi Covid-19.
"Bantuan ini sangat diperlukan beberapa pedagang kecil di sini yang berjualan di depan harus berhenti karena terdampak pandemi.
Baca juga: Mahasiswa Ajak Masyarakat Kibarkan Bendera Merah Putih Sebagai Simbol Optimisme Melawan Covid-19
Atas nama pengurus kami mengucapkan terima kasih kepada gerakan berbagi untuk warga semoga dapat membantu masyarakat penerima dan juga dapat berkelanjutan," katanya.
Seorang warga bernama Nurjanah mengaku kehidupan cukup sulit saat pandemi Covid-19.
Pemasukannya dari berjualan makanan olahan seperti lontong dan bakwan menurun drastis.
"Pada saat puasa membuat lontong, saya walau pakai tongkat tapi tetap semangat soalnya enggak betah diem orangnya. Puasa semenjak pandemi hanya sedikit permintaan biasanya saya dapet puluhan sebelum bulan puasa, tapi setelah pandemi hanya lima perhari," katanya.
Nurjanah mengaku senang dengan bantuan tersebut.
Baca juga: Sasar Zona Hitam Covid-19, BIN Gelar Vaksinasi Massal di Pesantren dan Door to Door di 3 Provinsi
Menurutnya bantuan tersebut dapat membantu dirinya untuk bertahan selama beberapa hari ke depan.
"Bantuan ini sebagian akan saya buat makan dan juga untuk membuat lontong dari sembako pemberian tersebut," ujarnya.
Nurjanah menambahkan, suaminya bekerja sebagai tukang servis keliling atau tukang servis panggilan.
Di saat pandemi ini semakin sedikit orang yang membutuhkan jasa suaminya.
Baca juga: Kasus Harian Covid 30.738, Menurun 7 Ribu-an Dibandingkan Kemarin
"Suami saya tukang service, sekarang kesulitan semakin jarang mendapatkan panggilan untuk melakukan servis langsung kerumah atau pembeli yang datangdatang," katanya.
Diketahui, setiap harinya Gerakan Berbagi Untuk Warga menyalurkan sebanyak 150 paket sembako yang berisi kebutuhan sehari-hari warga ke seluruh wilayah Jakarta.
Di harapkan bantuan ini dapat meringankan beban warga yang terdampak Covid-19.