Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

30 Bus Akan Konvoi Kibarkan Bendera Putih dari Sentul Lewat Istana Bogor

Sebanyak 30 Bus Pariwisata di Bogor, Jawa Barat, akan konvoi seraya mengibarkan bendera merah putih dan bendera putih.

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Sanusi
zoom-in 30 Bus Akan Konvoi Kibarkan Bendera Putih dari Sentul Lewat Istana Bogor
Visit Montenegro
ILUSTRASI: Sebanyak 30 Bus Pariwisata di Bogor, Jawa Barat, akan konvoi seraya mengibarkan bendera merah putih dan bendera putih. Hal itu dilakukan sebagai bentuk protes, lantaran terdampak selama pandemi virus corona atau Covid-19. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 30 Bus Pariwisata di Bogor, Jawa Barat, akan konvoi seraya mengibarkan bendera merah putih dan bendera putih.

Hal itu dilakukan sebagai bentuk protes, lantaran terdampak selama pandemi virus corona atau Covid-19.

Ketua Perkumpulan Pariwisata Transportasi Bogor Anwar Mahadat mengatakan, rencananya konvoi dilakukan hari ini, Senin (2/8). Namun, diundur jadi besok pada Selasa (3/8) lantaran tengah mengurus perizinan terkait aksi.

Baca juga: Protes PPKM, Pemilik Rental Mobil di Pamekasan Berkonvoi Kibarkan Bendera Putih

"Kalau sudah dikasih izin, kita rencana kumpul di SICC Sentul masuk Tol Ciawi, Bogor lewat Istana, nanti ke luar Jambu Dua, dari Jambu Dua masuk ke Pemda, dari Pemda masuk ke SICC Sentul," ujar Anwar kepada Tribunnews.com, Senin (2/8/2021).

Baca juga: Mengaku Panglima Geng Motor di Bandung, Pria Ini Serang Polisi saat Konvoi: Saya Mabuk, Enggak Sadar

Anwar menerangkan, aksi akan dimulai pada pukul 08.00 WIB-12.30 WIB. Selama perjalanan konvoi itu, ucap Anwar, 30 bus akan memasang bendera merah putih dan bendera putih.

"Tujuannya merah putih menyambut 17 Agustus, yang putih melambangkan bukan menyerah, harapannya setelah PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat), kita bisa bangkit," imbuh Anwar.

BERITA REKOMENDASI

Anwar mengatakan para pelaku wisata dan pengusaha bus pariwisata akan meminta solusi dari pemerintah. Sebab, selama penerapan pembatasan, mereka terdampak signifikan. Terutama penghasilan semakin tergerus.

"Karena banyak kru, driver, helper, yang sudah nganggur selama dua tahun. Sudah 100 persen terdampak. Ada penyekatan. Transportasi off. Sudah banyak kolaps," tutur Anwar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas