Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Harta Kekayaan Kombes Pol Deonijiu De Fatima yang Angkat Anak Yatim Piatu, Total Rp1,5 M Tahun 2018

Rincian harta kekayaan Kombes Pol Deonijiu De Fatima yang mengangkat anak yatim piatu karena orang tua meninggal akibat Covid-19.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Harta Kekayaan Kombes Pol Deonijiu De Fatima yang Angkat Anak Yatim Piatu, Total Rp1,5 M Tahun 2018
TribunJakarta.com Ega Alfreda/Divisi Humas Polri
Kapolres Metro Tangerang Kota Deonijiu De Fatima. Rincian harta kekayaan Kombes Pol Deonijiu De Fatima yang mengangkat anak yatim piatu karena orang tua meninggal akibat Covid-19. 

TRIBUNNEWS.COM - Aksi Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Deonijiu De Fatima, mengangkat anak yatim piatu yang orang tuanya meninggal karena Covid-19, sudah selayaknya mendapat pujian.

Anak-anak tersebut adalah Muhammad Denas Wahid (12) bersama kakaknya, M Ramdani (19).

Deonijiu memastikan akan memperhatikan dan memenuhi kebutuhan mereka.

Tak hanya itu, ia juga akan menanggung biaya sekolah keduanya.

"Kami dari pihak kepolisian akan memperhatikan karena jadi anak yatim."

Baca juga: SOSOK Kombes Pol Deonijiu De Fatima, Kapolres yang Angkat Anak Yatim Piatu, Pernah jadi Penjinak Bom

Baca juga: Balap Mobil Liar di Kawasan Senayan, Polda Metro Amankan 30 Kendaraan

"Kami akan menjadikan anak asuh untuk memperhatikan kehidupannya ke depan, sekolahnya."

"Kami akan menjadikan anak angkat anggota Kepolisian Metro Tangerang Kota," beber Deonijiu, Kamis (5/8/2021), dilansir Tribunnews.

Berita Rekomendasi

Harta Kekayaan Kombes Pol Deonijiu De Fatima

Kombes Pol Deonijiu De Fatima saat menjabat sebagai Dansat Brimob Polda Metro Jaya. (Tangkap layar Divisi Humas Polri)
Kombes Pol Deonijiu De Fatima saat menjabat sebagai Dansat Brimob Polda Metro Jaya. (Tangkap layar Divisi Humas Polri) ((Tangkap layar Divisi Humas Polri))

Kombes Pol Deonijiu De Fatima sudah menjabat sebagai Kapolres Metro Tangerang Kota sejak 16 November 2020.

Sebelumnya, ia merupakan Komandan Satuan Brimob Polda Metro Jaya.

Saat menjabat sebagai Dansat Brimob, Deonijiu melaporkan harta kekayaannya pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tertanggal 31 Desember 2018.

Kala itu, kekayaan Deonijiu mencapai Rp1.556.500.000.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Deonijiu memiliki 11 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Kota Sumedang, Bogor, dan Bekasi.

Meski hartanya mencapai miliaran, Deonijiu ternyata hanya punya satu kendaraan bermotor, yaitu sepeda motor Kawasaki tahun 2011 senilai Rp10 juta.

Ia juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp62,1 juta serta kas dan setara kas Rp22 juta.

Baca juga: FAKTA Viral Lurah di Tangerang Pungli ke Anak Yatim, Minta Rp 250 Ribu untuk Biaya Tanda Tangan

Baca juga: Bengkel Motor di Tangerang Terbakar, 3 Anggota Keluarga Tewas Keracunan Asap

Dari daftar kekayaannya di atas, total harta Deonijiu adalah Rp2.004.100.000.

Namun, ia memiliki utang sebesar Rp447.600.000 yang membuat total kekayaannya berkurang menjadi Rp1.556.500.000.

Berikut ini rincian harta kekayaan Kombes Pol Deonijiu De Fatima, dikutip dari laman elhkpn.kpk.go.id yang diakses Sabtu (7/8/2021):

II. DATA HARTA

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 1.910.000.000

1. Tanah Seluas 1820 m2 di KAB / KOTA SUMEDANG, HASIL SENDIRI Rp. 80.000.000

2. Tanah Seluas 1940 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 75.000.000

3. Tanah Seluas 500 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 70.000.000

4. Tanah Seluas 300 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp. 70.000.000

5. Tanah dan Bangunan Seluas 3045 m2/40 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp. 350.000.000

Baca juga: Remaja di Cisauk Tangerang Tewas Terlindas Truk, Awalnya Ingin Bikin Konten YouTube

Baca juga: Kisah Kakak Adik di Kota Tangerang yang Diangkat Kapolres Jadi Anak, Yatim Piatu karena Covid-19

6. Tanah dan Bangunan Seluas 858 m2/336 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp. 800.000.000

7. Tanah Seluas 450 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp. 140.000.000

8. Tanah Seluas 235 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp. 100.000.000

9. Tanah dan Bangunan Seluas 108 m2/36 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 75.000.000

10. Tanah dan Bangunan Seluas 60 m2/60 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp. 90.000.000

11. Tanah dan Bangunan Seluas 72 m2/36 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 60.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 10.000.000

1. MOTOR, KAWASAKI SEPEDA MOTOR Tahun 2011, HASIL SENDIRI Rp. 10.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 62.100.000

D. SURAT BERHARGA Rp. ----

Baca juga: Tipu Warga Malang Rp 1,2 Miliar, Pria Asal Tangerang Langsung Beli Mobil BMW Lalu Kabur ke Bandung 

Baca juga: Pedagang Pasar Induk Buah dan Sayur Jatiuwung Jalani Vaksinasi, Begini Pesan Walikota Tangerang

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 22.000.000

F. HARTA LAINNYA Rp. ----

Sub Total Rp. 2.004.100.000

III. HUTANG Rp. 447.600.000

IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 1.556.500.000

Kronologi Kakak Adik Yatim Piatu Diangkat Anak Kombes Pol Deonijiu De Fatima

Kisah kakak adik diangkat menjadi anak asuh Kapolres Metro Tangerang Kota karena orang tuanya meninggal terpapar Covid-19, Kamis (5/8/2021).
Kisah kakak adik diangkat menjadi anak asuh Kapolres Metro Tangerang Kota karena orang tuanya meninggal terpapar Covid-19, Kamis (5/8/2021). (TribunJakarta.com/Ega Alfreda)

Kakak adik asal Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Banten, Muhamad Denas Wahid (12) dan M Ramdani (19), kehilangan kedua orang tuanya karena Covid-19.

Dikutip dari TribunJakarta, kedua orang tua Denas dan Ramdani meninggal dalam selisih waktu hanya satu pekan.

Ibu keduanya diketahui meninggal pada 9 Juli 2021 lalu.

Satu minggu setelahnya, sang ayah menyusul.

"Pertama yang meninggal ibu tanggal 9 Juli, seminggu kemudian ayah meninggal karena Covid-19," kata Ramdani saat mengikuti vaksinasi Covid-19 di Polsek Jatiuwung, Kamis (5/8/2021).

Tak hanya ayah ibunya, sang nenek juga meninggal dunia karena terkejut mendengar kabar ibu Denas dan Ramdani meninggal.

Sang nenek meninggal beberapa hari setelah ibu Denas dan Ramdani berpulang.

Berkaca dari musibah yang menimpanya, Ramdani mengimbau agar masyarakat tak menyepelekan Covid-19.

"Jangan anggap sepele sama penyakit ini karena saya sendiri mengalami."

"Orang tua tidak ada, makanya mencegah saja masker dipake kalau bisa dobel," ujarnya.

Mengetahui kabar mengenai Denas dan Ramdani, Kombes Pol Deonijiu De Fatima pun langsung turun tangan.

Kapolres Metro Tangerang Kota ini mengangkat keduanya sebagai anak angkat.

Ia juga menjamin kehidupan dan pendidikan Denas dan Ramdani.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Nuryanti, Tribun Jakarta/Ega Alfreda)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas