Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kantongi Rekaman CCTV, Polisi Yakin Maling Onderdil Ekskavator di TPU Jombang Segera Tertangkap

Polres Tangsel turun tangan selidiki pencurian onderdil ekskavator yang terjadi di TPU Jombang, Ciputat, terduga pelaku berhasil diidentifikasi.

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Kantongi Rekaman CCTV, Polisi Yakin Maling Onderdil Ekskavator di TPU Jombang Segera Tertangkap
Wartakotalive.com/Rizki Amana
Kawanan maling menggasak onderdil Eskavator di TPU Jombang, Ciputat, Kota Tangsel. 

TRIBUNNEWS.COM, CIPUTAT - Kasus dugaan pencurian onderdil ekskavator yang terjadi di TPU Jombang, Ciputat sudah ditangani kepolisian.

"Lagi kita lidik pelakunya," kata Kapolres Tangerang Selatan (Tangsel), AKBP Iman Imanuddin usai rapat di Kantor Pemkot Tangsel, Jalan Maruga, Ciputat, Senin (9/8/2021).

Iman mengaku memiliki bukti kunci dari peristiwa yang sangat jarang terjadi itu.

Ia mendapat rekaman closed circuit television (CCTV) sekitaran TPU Jombang yang mengidentifikasi terduga pelaku.

"Kita sudah mintakan CCTV-nya segala macam. Mudah mudahan si cepat dapat pelakunya," ujar Iman.

Aparat akan memaksimalkan bukti yang ada dan keterangan saksi untuk menangkap pelakunya.

"Yang jelas kita lagi lidik gitu aja," pungkasnya.

Baca juga: Dugaan Penyuntikan Vaksin Covid-19 Kosong Dibongkar, Kepala Puskesmas Penjaringan Diperiksa Polisi

Berita Rekomendasi

Kronologi

Di sisi lain, Kepala TPU Jombang, Tabroni, mengungkapkan, kronologi hilangnya dua suku cadang ekskavator itu yang pertama kali ditemukan oleh petugas gali, pada Minggu (1/8/2021) pagi.

Alat berat itu diduga sudah dipreteli sejak Sabtu (31/7/2021) malam harinya.

"Itu kejadian di hari Minggu jam 10-an tukang gali, Teguh, menginformasikan bahwa alat berat bechoe beberapa bagian hilang dia menginformasikan ke saya bahwa bukan hanya gearbox juga panel komputer di dalam."

"Jadi setelah saya periksa, benar demikian terjadi perusakan pintu sehingga dia bisa masuk ke dalam kabin dashboard ekskavator tersebut," papar Tabroni di TPU Jombang, Jumat (6/8/2021).

Tabroni mengatakan, kejadian dugaan pencurian suku cadang ekskavator ini terjadi di zona 1 TPU Jombang.

Ekskavator baru dipindahkan dari zona 2 ke zona 1 selama dua hari, karena dianggap audah selesai meratakan zona 2 yang belum genap sebulan dibuka.

"Iya baru dua hari setelah kami pindahkan dari zona 2 ke zonq 1," kata dia.

Situasi di lahan pemakaman TPU Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan. Jumat (30/7/2021).
Situasi di lahan pemakaman TPU Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan. Jumat (30/7/2021). (Tribunnews/Ferryal Immanuel)

Peziarah Malam Mencurigakan

Tabroni mengaku sulit menduga sosok pelaku yang membawa kabur gearbox dan panel komputer itu.

Namun ia mendapat keterangan dari petugas kebersihan tentang adanya peziarah mencurigakan yang datang pada pukul 23.00 WIB Malam Minggu, saat pencurian diduga terjadi.

Ada sekelompok orang yang menaiki mobil, datang ke TPU Jombang pada nyaris tengah malam.

Kurang lebih lima orang ada di dalam mobil tersebut. Saat ditanya tujuannya, mereka mengatakan ingin ziarah, namun dengan nada gelagapan.

Orang dalam mobil itu juga sempat menyinggung tentang kondisi ekskavator di TPU Jombang.

Baca juga: Bentrokan di Tebet Minggu Dini Hari, Kapolsek : Tidak Sampai Lima Menit 

Namun Tabroni tidak menjelaskan lebih lanjut soal identitas mobil ataupun orang di dalamnya.

"Untuk lebih jelasnya saya dapat informasi dari Akmal, petugas kebersihan di TPU, bahwa ada mobil yang parkir jam 11 malam."

"Ditanyakan tujuannya apa tapi dia menjelaskan berbelit-belit, karena tidak ada orang yang mau ziarah pada pukul 23 malam," papar Tabroni.

Kerugian 100 Juta

Di sisi lain, meski hanya dua onderdil yang digondol maling, namun kerugian mencapai Rp 100 juta.

"Kerugian ditaksir, taksiran Rp 100 juta," ujar Tabroni.

Tabroni juga sudah melaporkan kejadian dugaan pencurian suku cadang alat berat itu ke Polres Tangsel.

Namun pihak Polres menyarankan pelaporan disampaikan langsung oleh pemilik, dalam hal ini Dinas PU Tangsel.

"Tetapi, karena alat ini pinjam dari dinas lain yaitu Dinas PU, saran dari Reskrim Polres Tangsel itu, Dinas PU yang mengetahui nominal akibat dari pencurian itu kisaran harga kerugian berapa. Jadi kami kembali dan menyarankan PU yang melapor untuk melaporkan kerugian tersebut," papar Tabroni.

Sejumlah petugas memakamkan jenazah korban Covid-19 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (29/6/2021). Dalam dua minggu terakhir, TPU Jombang mengalami peningkatan pemakaman jenazah korban Covid-19, yakni setiap harinya sedikitnya memakamkan 20 jenazah. Puncaknya terjadi pada Senin (28/6), mencapai 27 jenazah yang dimakamkan. Pemakaman yang memiliki luas 2,2 hektar ini hingga saat ini sudah memakamkan 2.081 jenazah korban Covid-19. Warta Kota/Henry Lopulalan
Sejumlah petugas memakamkan jenazah korban Covid-19 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (29/6/2021). Dalam dua minggu terakhir, TPU Jombang mengalami peningkatan pemakaman jenazah korban Covid-19, yakni setiap harinya sedikitnya memakamkan 20 jenazah. Puncaknya terjadi pada Senin (28/6), mencapai 27 jenazah yang dimakamkan. Pemakaman yang memiliki luas 2,2 hektar ini hingga saat ini sudah memakamkan 2.081 jenazah korban Covid-19. Warta Kota/Henry Lopulalan (Warta Kota/Henry Lopulalan)

Benyamin Kaget dan Geram

Sementara, Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie kaget sekaligus geram mendengar kabar adanya dugaan pencurian suku cadang ekskavator penggali makam khusus jenazah Covid-19 itu.

Benyamin mengaku baru mendengar kabar yang menurutnya keterlaluan itu dari awak media di Kantor Pemkot Tangsel, Jalan Maruga, Ciputat, Jumat (6/8/2021).

Mata Benyamin melotot, "Buset," kata dia spontan.

"Saya baru dengar nih, Allahuakbar, keliwatan," tambah Benyamin.

Nada orang nomor satu di Tangsel itu langsung meninggi. Ia meminta Kapolres Tangsel untuk menyelidiki dan menangkap palakunya.

"Baik, saya akan minta Pak Kapolres untuk menyelidiki dan menangkap, ini sudah mengganggu sistem dan keliwatanlah," tegas Benyamin.

Benyamin Davnie
Benyamin Davnie (TribunJakarta/Jaisy Rahman Tohir)

Bagi Benyamin, dugaan pencurian alat berat untuk melayani masyarakat, dalam hal ini untuk pemakaman jenazah korban Covid-19 itu sudah tidak bisa ditolerir.

Saat situasi pandemi Covid-19 masih membayangi dan dibutuhkan saling kerja sama antar semua pihak, pencurian suku cadang itu sangat menciderai.

"Karena itu kan buat masyarakat juga," kata Benyamin.

Benyamin juga bingung lantaran dirinya tidak mendapat laporan dari bawahannya soal insiden yang sudah terjadi pekan lalu itu.

"Ouh kok enggak laporan ya. Nanti saya cek lagi deh. Saya akan koordinasi ke Kapolres," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Berbekal Rekaman CCTV, Polisi Buru Maling Onderdil Ekskavator Penggali Makam Covid-19 di Tangsel

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas