TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bekasi mencatat 946 anak di wilayah setempat kehilangan orangtua akibat Covid-19.

Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos Kota Bekasi Epih Hanafi mengatakan, pihaknya telah menjalankan instruksi Kementerian Sosial (Kemensos) terkait pendataan anak terdampak pandemi.

"Kita sudah berkoordinasi ke kelurahan, kecamatan, lalu ke Dinkes (Dinas Kesehatan), terkumpul data dari 12 Kecamatan di Kota Bekasi ada 946 anak (kehilangan orangtua)," kata Epih, Jumat (27/8/2021).

Baca juga: Gerombolan Pemuda Bermotor Tenteng Senjata Tajam dan Serang Warga hingga Tersungkur di Pondok Gede 

Baca juga: Modal Tongkat, Preman Peras Proyek Bangunan di Joglo, Minta Uang Keamanan Rp 50 Juta

Dia menambahkan, pihaknya akan menindaklanjuti data yang sudah terkumpul untuk disampaikan ke Kemensos.

"Data yang sudah terkumpul ini merupakan hasil verifikasi lapangan melibatkan petugas Pamor kelurahan, TSKS dan PSM di wilayah masing-masing, serta camat juga sudah menandatangi langsung berkas hasil verifikasinya," jelas dia.

Baca juga: 13 Hari Hilang Diculik Anak Punk hingga ke Jepara, Bocah Ciputat Akhirnya Kembali ke Rumah

Sebagai rincian, wilayah kecamatan dengan jumlah anak kehilangan orangtua paling banyak berada di Medan Satria dengan 225 anak.

Kemudian disusul Pondok Gede dan Kecamatan Bekasi Timur dengan 112 anak, Kecamatan Mustikajaya 98 anak, Bekasi Selatan 64 anak dan Bekasi Barat 63 anak.

Dari jumlah tersebut, ada anak yang kehilangan satu di antara orangtuanya adapula yang kehilangan kedua orangtuanya sekaligus akibat Covid-19.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul 946 Anak di Kota Bekasi Jadi Yatim Piatu Kehilangan Orangtua Akibat Covid-19 ,