Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dalam Sehari, Dua Kali Si Jago Merah Mengamuk di Kawasan Padat Penduduk Ibu Kota

Kejadian pertama api melalap kawasan padat penduduk di Jalan Haji Naim, Cipete Utara, Jakarta Selatan. Peristiwa kedua di Kemayoran Gempol.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Dalam Sehari, Dua Kali Si Jago Merah Mengamuk di Kawasan Padat Penduduk Ibu Kota
Dokumentasi Humas BPBD Kota Samarinda
Ilustrasi kebakaran. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto  
 
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua peristiwa kebakaran terjadi hanya dalam waktu sehari ini

Si jago merah mengamuk di dua lokasi yang berbeda.

Kejadian pertama api melalap kawasan padat penduduk di Jalan Haji Naim, Cipete Utara, Jakarta Selatan.

Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu(29/8/2021) siang. Awalnya asap terlihat mengepul dari lantai atas sebuah rumah.

Kemudian api muncul dan merembet rumah-rumah di sekitarnya.

Akibat kebakaran tersebut, 1 orang mengalami luka bakar dan dirawat di rumah sakit.

Baca juga: Kedapatan Mengisap Ganja, Petugas Pemadam Kebakaran Ditangkap Polisi Jepang

"Kebakaran di Cipete Utara terdapat 1 korban mengalami luka bakar pada punggung dan bahunya. Sudah dirawat di RS Fatmawati, Jakarta Selatan. Untuk korban jiwa nihil," ujar Kapolsek Kebayoran Baru AKBP Febri Isman.

Berita Rekomendasi

Setidaknya ada 22 rumah ludes dilalap api di kawasan Cipete Utara tersebut. 

Sebanyak 22 unit mobil dari suku dinas pemadam kebakaran Jakarta dikerahkan dalam peristiwa tersebut.

Malam harinya api kembali mengamuk di ibu kota.

Kali ini melalap kawasan padat penduduk di daerah Kemayoran Gempol atau persis di belakang Apartemen Palazzo.

Baca juga: Cegah Kebakaran Lahan Gambut, BRGM Bangun Sekat Kanal di Banyuasin

Petugas Humas Jak Fire membenarkan api melalap kawasan padat penduduk di daerah Kemayoran Gempol atau tepatnya di belakang apartemen Palazzo.

"Iya betul tadi jam 18.15. Rumah padat belakang apartemen(Palazzo)," kata Petugas Humas Jak Fire, Wahyu saat dikonfirmasi Tribun, Minggu(29/8/2021).

Wahyu mengatakan api cukup besar melalap kawasan padat penduduk tersebut.

Sebanyak 21 unit mobil dari suku dinas pemadam kebakaran sudah diterjunkan ke lokasi.

"21 unit sudah berangkat. Apinya besar," kaya Wahyu.

Sampai dengan berita ini diturunkan belim diketahui penyebab kebakaran tersebut.

"Kita prioritas padamkan api dulu lalu evakuasi warga," ujar Wahyu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas