Sepekan Pelaksanaan Gage PPKM Level 3, Dirlantas PMJ Akui Jumlah Pelanggar Sudah Berkurang
Jelang sepekan pelaksanaan kebijakan Ganjil-Genap ini, dirlantas mendapati adanya pengurangan jumlah pengendara yang tak taat aturan.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Dewi Agustina
Laporan Reporter Tribunnews.con, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo menyampaikan update terkait penerapan Ganjil-Genap (Gage) di 3 titik ruas jalan di DKI Jakarta dengan kebijakan PPKM Level 3.
Sambodo menyebut, jelang sepekan pelaksanaan kebijakan Ganjil-Genap ini, pihaknya mendapati adanya pengurangan jumlah pengendara yang tak taat aturan.
Pengendara yang menggunakan pelat nomor polisi tidak sesuai dengan tanggalnya, sudah berkurang.
"Semakin hari semakin sedikit yang menggunakan pelat (nomor polisi) tidak sesuai dengan tanggalnya," kata Sambodo kepada Tribunnews.com saat dikonfirmasi, Minggu (29/8/2021).
Hanya saja dirinya tidak menjabarkan secara rinci berapa jumlah pengendara yang masih nekat mencoba melintas meski pelat nomor mobilnya tidak sesuai dengan aturan Ganjil-Genap ini.
Kendati demikian, pada hari pertama penerapan Ganjil-Genap yakni tepatnya pada Kamis lalu, Sambodo mengungkapkan, pihaknya masih mendapati banyak pengendara yang tak taat aturan.
Satu di antaranya ditemui di ruas Jalan Rasuna Said, Kuningan.
Baca juga: Ganjil-Genap di 3 Titik Ruas Jalan Berlaku Hari ini, Polisi: Masih Banyak Warga yang Tak Taat Aturan
Dominan pengendara tidak menggunakan pelat nomor sesuai dengan tanggal pada hari tersebut.
"Hari pertama (Ganjil-Genap) di Rasuna Said. Kalau kita melihat itu masih banyak kendaraan berpelat ganjil yang mencoba melintas padahal hari ini kan tanggal 26 adalah genap," kata Sambodo kepada awak media, Kamis (26/8/2021).
Sebagai langkah penindakan, kepada para pengendara tersebut, jajarannya meminta untuk putar balik.
Hanya saja, Sambodo tidak menyebutkan jumlah pengendara yang diminta untuk putar balik tersebut.
"Masih cukup banyak kendaraan kita putar balik," ucapnya.
Adapun untuk personel yang berjaga selama penerapan Ganjil-Genap ini kata Sambodo berjumlah sekitar 300 lebih personel gabungan.