Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Massa Diduga Simpatisan Rizieq Shihab Lempari Polisi, Sejumlah Orang Terluka

Massa diduga simpatisan terdakwa Muhammad Rizieq Shihab (MRS) terluka saat insiden kericuhan di perempatan ITC Cempaka Mas, Jakarta Pusat.

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Massa Diduga Simpatisan Rizieq Shihab Lempari Polisi, Sejumlah Orang Terluka
Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
Massa diduga simpatisan terdakwa Muhammad Rizieq Shihab (MRS) di perempatan ITC Cempaka Mas, Jakarta Pusat. 

Diketahui, ratusan massa yang diduga simpatisan dari Muhammad Rizieq Shihab (MRS) terlibat kericuhan dengan aparat keamanan gabungan yang tergabung dari unsur TNI-Polri.

Kericuhan ini terjadi seraya dengan persidangan banding putusan Rizieq Shihab atas perkara hasil swab test palsu di Rumah Sakit (RS) UMMI, Bogor.

Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, di lokasi, sekira pukul 11.30 WIB, ratusan simpatisan tersebut datang dari arah perempatan ITC Cempaka Mas, Jakarta Pusat.

Mereka terlihat memaksa masuk barikade yang dibangun oleh aparat keamanan untuk datang langsung ke Pengadilan Tinggi DKI Jakarta.

Namun, aparat keamanan yang berjaga di lokasi langsung mencoba menahan para simpatisan tersebut.

Kendati begitu, simpatisan yang tergabung dan didominasi kaum laki-laki itu bersikeras untuk memaksa masuk.

Akhirnya aksi saling dorong antara massa simpatisan dengan aparat keamanan terjadi, namun kondisi tersebut malah membuat simpatisan memanas.

Berita Rekomendasi

Akhirnya, kericuhan tak terhindarkan, simpatisan tersebut terlihat melempari batu ke arah petugas keamanan.

Menindaklanjuti lemparan tersebut, aparat keamanan langsung menembakkan gas air mata ke arah simpatisan, hanya berlangsung sekitar 20 menit, seluruh simpatisan tersebut meninggalkan lokasi.

Terlihat, beberapa simpatisan diamankan aparat keamanan, karena didapati melawan petugas serta beberapa orang terlihat terluka di bagian wajah saat digelandang ke mobil polisi.

Belum diketahui jumlah simpatisan yang diamankan tersebut sebab belum ada keterangan resmi dari aparat keamanan setempat.  

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas