Diduga Hilang Kendali, Mobil Dinas TNI Tabrak 3 Warga, 2 Terluka dan 1 Meninggal, Ini Kronologinya
Kecelakaan maut yang melibatkan mobil dinas TNI terjadi di Jakarta Timur. Akibat kejadian ini, seorang pedagang kaki lima (PKL) meninggal dunia.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Dia termasuk satu dari tiga korban kecelakaan lalu lintas yang tertabrak mobil.
Kedua korban lain hingga kini masih menjalani perawatan intensif karena juga mengalami luka berat.
"Saya turut kehilangan, saya sangat sedih. Saya merasa masih mimpi. Dia pedagang barang elektronik bekas," kata Ronal, dikutip dari TribunJakarta.com.
Ronal melanjutkan, istri Alfi turut menjadi korban dalam kecelakaan ini.
Alfi diketahui meninggalkan seorang istri dan kedua anak yang ditinggalkan masih duduk di bangku sekolah dasar (SD).
Istri Alfi juga sempat dirawat di RS Premier Jatinegara.
Namun kini sudah dirujuk ke RS Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat untuk menjalani perawatan intensif.
Baca juga: Pria Berusia 70 Tahun di Bali Jadi Korban Tabrak Lari
Sementara jenazah Alfi sudah dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Rawa Bunga.
Saat proses pemakaman tersebut sejumlah pejabat anggota TNI datang menyampaikan duka.
"Tadi sih saya udah ada omongan tapi jenderalnya (pimpinan tempat pengemudi mobil bertugas) bilang 'iya nanti siap membantu'.
"Cuma nanti kita minta hitam di atas putih aja kalau sekadar lisan saja enggak ada kepastian," ujar ayah Alfi, Saunan (61).
Berdasar informasi yang diterima pihak keluarga Saunan menuturkan kondisi istri Alfi yang kini dirawat di RSPAD Gatot Soebroto sudah berangsur membaik, namun kondisinya masih lemah.
Pihak keluarga kini berharap kondisi istri Alfi lekas membaik dan penyebab pasti kronologis kecelakaan lalu lintas kasus yang ditangani Polisi Militer Kodam (Pomdam) Jaya terungkap.
"Luka di bagian kepala, retak kalau enggak salah. Cuma saya belum kontrol semua. Karena saya buru-buru ngurus suaminya (Alfi). Sekarang istri almarhum masih dirawat," tuturnya.
Baca juga: Anggota DPR Dedi Mulyadi Nyaris Ditabrak Mobil PLN