Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Debt Collector yang Rampas Motor Ojol di Kebon Jeruk Ditangkap Polisi

Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk AKP Pradita menyatakan bahwa MN tertangkap oleh massa saat ingin melarikan diri.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Debt Collector yang Rampas Motor Ojol di Kebon Jeruk Ditangkap Polisi
Via Kompas.TV
Video yang menunjukkan perampasan motor milik seorang sopir ojol oleh satu orang debtcollector di Jalan Meruya Ilir, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, viral di media sosial. Peristiwa terjadi pada Senin (6/9/2021). (Sumber: Instagram.com/@gunabdillah) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perampasan motor yang dilakukan seorang debt collector atau penagih di Jalan Arteri Kelapa Dua RT 01/03 Kelapa Dua, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (6/9/2021), viral di media sosial.

Debt collector berinisial MN itu merampas motor dengan dalih menunggak cicilan dan langsung membawa kabur hingga korban terseret di jalan beberapa meter.

Korban berinisial RSC yang berprofesi sebagai ojol tiba-tiba disetop dua orang debt collector saat mengantarkan paket dengan tujuan Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Tak lama berselang MN diamankan polisi.

Dia hanya bisa menunduk saat diamankan Polsek Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

MN ditangkap warga saat ingin kabur bersama A, rekannya sesama debt collector, usai merampas motor RSC (20), pengemudi ojek online (ojol).

Baca juga: Viral Debt Collector Rampas Motor hingga Pemilik Terseret di Kebon Jeruk, Pelaku Dihajar Massa

Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk AKP Pradita menyatakan bahwa MN tertangkap oleh massa saat ingin melarikan diri.

Berita Rekomendasi

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.30 WIB, di Jalan Meruya Ilir, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (6/9/2021).

Hasil pemeriksaan, perampasan motor ini bermula saat MN dan A mengadang Randy yang tengah melaju menggunakan motornya di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Saat itu, Randy tengah mengantar pesanan seorang konsumen.

Pelaku yang mengaku dari leasing, kemudian mengatakan kepada korban bahwa sepeda motornya menunggak cicilan.

Pelaku kemudian meminta korban untuk ikut ke kantor Leasing di Kedoya.

"Karena ada barang yang harus diantar ke konsumen, sehingga korban meminta pelaku untuk diantarkan terlebih dahulu," ujar Pradita dalam keterangan tertulisnya, Selasa (7/9/2021) seperti dikutip dari Kompas.TV.

A kemudian membonceng RSC untuk mengantar pesanan menggunakan motor yang akan disita.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas