Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tangisan Keluarga Sambut Kedatangan Jenazah Korban Kebakaran Lapas Tangerang di RS Pori Kramat Jati

Kedatangan jenazah korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang, Banten di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur disambut tangis keluarga.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Tangisan Keluarga Sambut Kedatangan Jenazah Korban Kebakaran Lapas Tangerang di RS Pori Kramat Jati
Tribunnews.com/Danang Triatmojo
Biddokkes Polda Metro Jaya membawa jenazah kebakaran Blok C II Lapas Kelas I Tanggerang dari RSUD Kabupaten Tangerang ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur. Sebanyak 41 jenazah dibawa secara bergantian, seluruh jenazah dibawa untuk proses identifikasi. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kedatangan jenazah korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang, Banten di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur disambut tangis keluarga.

Keluarga korban tak kuasa menahan kesedihannya saat jenazah datang di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (8/9/2021) sore.

Diketahui, dalam insiden tersebut 41 warga binaan pemasyarakatan (WBP) atau narapidana meninggal dunia.

Jenazah korban dibawa ke RS Polri untuk kepentingan identifikasi.

Saat ambulans yang membawa jenazah korban tiba di RS Polri, seorang perempuan yang merupakan kerabat korban sempat mencoba menghampiri mobil jenazah.

Namun tindakannya tersebut dihalau anggota Polri supaya tidak mengganggu proses evakuasi jenazah ke Instalasi Forensik.

Baca juga: Ibu Ini Menangis Tahu Putranya Masuk Daftar Korban Meninggal Kebakaran Lapas Kelas I Tangerang

BERITA TERKAIT

"Tenang bu, tenang dulu," kata seorang anggota Polri saat berupaya menenangkan perempuan berusia sekitar 30 tahun yang menangis histeris tersebut di RS Polri Kramat Jati, Rabu (8/9/2021).

Oleh sejumlah anggota Polri yang berjaga, perempuan kerabat keluarga korban dibawa menjauh dari Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati yang menjadi lokasi posko postmortem berada.

Namun, tangisnya tak langsung mereda saat tujuh mobil ambulans dari RSUD Tangerang dan Pusdokkes Polri membawa jenazah para korban kebakaran ke RS Polri Kramat Jati.

"Tolong dibantu ini didampingi dan diarahkan ke depan, ke bagian posko antemortem," ujar seorang anggota Polri lain kepada bawahannya.

Baca juga: Polri Imbau Keluarga Korban Kebakaran Lapas Tangerang Segera Serahkan Data Antemortem

Karopenmas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono mengatakan ke-41 jenazah korban bakal diidentifikasi menggunakan metode Disaster Victim Identification (DVI) yang melibatkan tim gabungan.

DVI merupakan metode identifikasi yang kerap digunakan dalam kasus kecelakaan dengan jumlah korban banyak dan kondisi jenazah sulit dikenali secara fisik sehingga butuh serangkaian proses khusus.

"Tentunya setelah diterima RS Polri, Tim DVI akan melaksanakan tugas melakukan identifikasi terhadap 41 jenazah tersebut. Tentunya Tim DVI bekerja berdasarkan keilmuan dan pengalaman," tutur Rusdi.

Baca juga: Terpidana Terorisme Diyan Adi Priyana Tewas dalam Kebakaran di Lapas Tangerang, Berikut Sosoknya

Identifikasi DVI dilakukan dengan cara membandingkan data antemortem yang merupakan data korban sebelum kematian, data ini didapat dari pihak keluarga inti korban.

Tiga parameter primer dalam proses DVI yang prosedurnya digunakan dalam identifikasi korban bencana yakni sidik jari, gigi, dan DNA yang didapat dari keluarga inti korban.

Data tersebut lalu disandingkan dengan data Postmortem yang merupakan data setelah kematian, data ini didapat tim dokter dari jasad korban dari hasil pemeriksaan tim dokter forensik.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Tangis Keluarga Korban Kebakaran Lapas Tangerang Lihat Jenazah Tiba di RS Polri Kramat Jati

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas