Nur Endang Abbas: Sultra Siap Menyambut Tamu Peserta HPN 2022
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat kembali akan menggelar Anugerah Kebudayaan PWI dalam rangka peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2022
Editor: Toni Bramantoro
Demi menyelenggarakan Anugerah Kebudayaan ini dengan baik digelar sosialisasi bersama para kepala daerah dan para pihak yang akan terlibat.
Menurut Auri Jaya, tahun pertama pandemi merupakan masa masyarakat baru mengenal Covid-19, sebagian bahkan masih belum mempercayai virus corona.
Tahun kedua pandemi, lanjut Auri Jaya, masyarakat sedang dalam masa menghindari kejenuhan.
"Di tahun pertama kita (masyarakat) exercise, belajar. Tahun kedua, saya kira kita sudah menerapkan pengalaman-pengalaman dan permasalahan yang dihadapi di masyarakat juga sudah berbeda," ujar wartawan peliput runtuhnya Tembok Berlin dan unifikasi Jerman, itu.
Oleh karena itu, Auri menyatakan bahwa kali ini Anugerah Kebudayaan PWI mendorong pemerintah daerah melalukan terobosan-terobosan untuk memastikan masyarakat merasa aman dari pandemi dan tetap menjamin aktivitas kemasyarakatannya.
”Tentu memerlukan inovasi-inovasi tersendiri bagi kepala daerah supaya menghadapi pandemi ini dengan aman, tertib, dan mencegah pandemi ini agar tidak menjadi sebuah pagebluk yang mengerikan," jelas Auri Jaya.
Sementara itu dalam HPN Kendari 2022 Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengajak PWI menggaungkan isu-isu kepedulian terhadap lingkungan hidup dan kehutanan melalui aksi-aksi lapangan, seperti: rehabilitasi mangrove, rintisan Program Kampung Iklim (Proklim), dan pelepasliaran satwa. Itu semua mengarah pada upaya pembangunan hijau di Indonesia.
“Jadi nanti kegiatan pro lingkungan di HPN 2022, bisa menjadi program PWI dan Kementerian LHK, yakni rehabilitasi mangrove, Kampung Iklim Wartawan, dan pelepasliaran satwa dilindungi di Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai,” jelas Siti Nurbaya saat bertemu Panitia Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2022, minggu lalu.
.
Siti melanjutkan, Isu penanggulangan perubahan iklim penting untuk digaungkan saat ini karena masyarakat dunia makin merasakan akibat nyata dari krisis iklim, seperti bencana hidrometeorologis kebakaran hutan yang semakin sering terjadi di seluruh dunia.
Menteri Siti ingin agar PWI dapat membantu menggugah kepedulian publik melalui penggaungan isu pentingnya menjaga kelestarian lingkungan hidup dan kehutanan khususnya isu penanggulangan perubahan iklim.
Menanggapi hal tersebut, Auri Jaya mengatakan bahwa isu terkait lingkungan hidup akan menjadi salah satu tema peringatan HPN 2022, selain masalah masa depan wartawan di tengah pesatnya perkembangan teknologi komunikasi dan media.
“Masalah lingkungan hidup akan menjadi salah satu isu penting yang diangkat dalam peringatan HPN 2022 karena lingkungan hidup masih akan menjadi isu penting dan relevan dalam beberapa tahun mendatang,” ujar Auri Jaya dalam pertemuan tersebut.
Auri Jaya dan Wakil Bendara Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Dar Edi Yoga pun setuju kegiatan yang akan dilakukan pada peringatan HPN 2022 antara lain menggagas program Kampung Iklim Wartawan di Kendari