Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wagub DKI Kutuk Aksi Vandalisme Tugu Sepatu Kawasan Sudirman, Kini Pelakunya Diburu Satpol PP 

Pelaku aksi vandalisme di tugu sepatu kawasan Sudirman, Jakarta Pusat sedang diburu petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Wagub DKI Kutuk Aksi Vandalisme Tugu Sepatu Kawasan Sudirman, Kini Pelakunya Diburu Satpol PP 
Tangkapan layar Instagram Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria
Belum lama dipasang, instalasi seni berbentuk sepatu atau populer disebut Tugu Sepatu, menjadi sasaran corat-coret atau aksi vandalisme di kawasan Sudirman, Jakarta, Sabtu (18/9/2021). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaku aksi vandalisme di tugu sepatu kawasan Sudirman, Jakarta Pusat sedang diburu petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Hal ini disampaikan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.

Tak hanya itu, Ahmad Riza Patria juga menyayangkan aksi vandalisme tersebut.

"Pelanggaran ini sedang ditindaklanjuti oleh bapak ibu kami dari Satpol PP DKI, ucap Ariza pamggilan akrabnya dalam unggahannya di instagram (@arizapatria) dikutip Minggu (19/9/2021).

Baca juga: Dalam Sepekan, Tiga Kali Dinding Pembatas SD Tukangan Yogya Jadi Korban Vandalisme 

Ariza bilang, pihaknya tengah memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi untuk mengidentifikasi para pelaku.

"Semoga pelaku bisa ditemukan melalui CCTV," ujarnya.

Orang nomor dua di DKI ini pun mengutuk aksi corat-coret tugu sepatu yang dilakukan sekelompok warga tak bertanggungjawab ini.

Berita Rekomendasi

"Coretan ini tidak pada tenpatnya. Ke depan kita bisa fasilitasi dengan lomba grafis sepatu compass" tuturnya.

"Atau beli sepatu produksi UMKM, desain sendiri, agar lebih bagus sesuai selera," tambahnya menjelaskan.

Baca juga: Sejak 2019, Proyek Palapa Ring Timur Mengalami 174 Kasus Vandalisme

Sebelumnya, tugu Sepatu raksasa yang terletak di Jalan Sudirman Jakarta Pusat dicoret orang tak dikenal, pada sekira pukul 03.00 WIB, Sabtu (18/9/2021).

Saksi mata kejadian, Birul, semula melihat sekira 11 orang yang mengendarai enam sepeda motor sambil berboncengan.

Satu orang di antaranya turun dari sepeda motor itu lalu mendekat ke arah Tugu Sepatu.

Birul mengira, orang tak dikenal tersebut hendak berfoto di sana.

Tak tahunya pria tersebut malah mencoret bagian Tugu Sepatu menggunakan cat semprot.

"Saya mengiranya mereka lagi foto-foto di sini, ternyata dia mencoret pakai piloks," kata Birul, saat dikonfirmasi Wartawan, Sabtu (18/9/2021).

"Dia gambar ini sendiri, yang di pinggir jalan ada enam motor terus semua berboncengan ya kurang lebih sebelas orang lah," lanjut dia.

Baca juga: Manager Holywings Ditetapkan Tersangka, Wagub DKI: Yang Melanggar Harus Tanggung Jawab

Birul menduga sejumlah pria tersebut berusia belasan tahun.

"Corat-coretnya pakai piloks dan tidak ada waktu lima menit sudah selesai," ucap Birul.

"Selesainya saat saya dekatkan mereka langsung lari. Sempat saya foto mereka, tapi langsung kabur," sambungnya.

Diketahui, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Gumilar Ekalaya, mengatakan Tugu Sepatu ini merupakan kolaborasi Pemprov DKI bersama Jakarta Experience Board, dengan pelaku ekonomi kreatif sepatu lokas Compass.

Instalasi sepatu raksasa bertajuk Xpresikan Warnamu ini sekaligus menjadi penanda dimulainya rangkaian acara Festival Kolaborasi Jakarta 2021.

“Kegiatan ini sebagai bentuk dukungan Pemprov DKI Jakarta dan pelaku ekonomi kreatif terhadap Tahun Internasional Ekonomi Kreatif 2021 yang dicanangkan oleh UNCTAD," ucapnya, Jumat (17/9/2021).

"Kami menyambutnya dengan turut menggelar instalasi dari para pelaku ekonomi kreatif," sambungnya.

Baca juga: Soal Nasib Kelanjutan Bansos Tunai, Wagub DKI: Itu Tanggung Jawab Pemerintah Pusat

Anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini berharap, kegiatan ini bisa memberikan dampak positif pada perekonomian ibu kota.

Khususnya, bagi pelaku usaha lokal yang terdampak pandemi Covid-19.

"Tujuannya, untuk membangkitkan dan memberikan dukungan kepada pelaku ekonomi kreatif di Jakarta untuk tetap berkreasi di tengah tantangan pandemi,” ujarnya dalam keterangan tertulis.

"Dengan sinergitas yang efektif antara pemerintah bersama dengan seluruh stakeholder pariwisata dan ekonomi kreatif di Jakarta, diharapkan para pelaku ekonomi kreatif di Jakarta bisa bangkit dan pulih lebih cepat," tambahnya menjelaskan.

Selain di kawasan Dukuh Atas, instalasi sepatu Xpresi dari Compass ini juga dipasang di Lapangan Banteng dan Alun-alun Velodrome.

Menurut rencana, tugu sepatu ini bakal dipasang di tiga titik itu hingga 26 September 2021 mendatang.

Tugu Sepatu raksasa yang terletak di Jalan Sudirman Jakarta Pusat dicoret orang tak dikenal, pada sekira pukul 03.00 WIB, Sabtu (18/9/2021).
Tugu Sepatu raksasa yang terletak di Jalan Sudirman Jakarta Pusat dicoret orang tak dikenal, pada sekira pukul 03.00 WIB, Sabtu (18/9/2021). (ist via tribun jakarta)

Gumilar menyebut, pembangunan instalasi ini merupakan inisiasi dari pelaku ekonomi kreatif yang bersifat non-budgeter APBD.

Artinya, pembangunanya tak sepeser pun menggunakan anggaran dari kas daerah.

"Pemprov DKI Jakarta memfasilitasi dengan menyediakan ruang publik yang bisa dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat Jakarta," kata Gumilar.

Sebagai informasi, instalasi seni ini dilengkapi QR code yang dapat dipindai, sehingga masyarakat dapat membaca surat terbuka yang ditujukan kepada para pejuang kreatif. 

Surat ini berisi ajakan kepada seluruh elemen, terutama para pelaku ekonomi kreatif untuk bisa melakukan pendekatan adaptasi, inovasi dan kolaborasi untuk dapat bertahan di masa sulit.

Instalasi yang hadir di Ibu Kota ini diharapkan dapat memotivasi masyarakat untuk membuat gerakan-gerakan kolaborasi yang lebih besar. 

Baca juga: Pemprov DKI Tegaskan Bakal Pecat PNS yang Terbukti Korupsi

Dengan demikian diharapkan, Jakarta sebagai kota metropolitan bisa menjadi sebuah kanvas yang bisa dilukis oleh warganya untuk berekspresi, berkreasi, dan berinovasi.

Untuk diketahui, Festival Kolaborasi Jakarta yang sebelumnya disebut Jakarta Development Collaborative Network atau JDCN diselenggarakan setiap tahun. 

Fetival ini terdiri dari berbagai rangkaian acara, di antaranya diskusi, kompetisi, hingga forum internasional yang akan membahas beragam topik penting tentang kota. 

Informasi lebih lanjut perihal Festival Kolaborasi Jakarta 2021 dapat diakses langsung oleh masyarakat melalui akun resmi Instagram @festivalkolaborasijkt.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Satpol PP Buru Pelaku Vandalisme Tugu Sepatu di Kawasan Sudirman

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas