Polisi Tangkap 3 Pelaku Penembakan Ustaz Armand di Tangerang
Tiga pelaku penembakan terhadap seorang ustaz bernama Armand akhirnya dibekuk polisi.
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi bergerak cepat menangkap pelaku penembakan seorang ustaz di Wilayah Kunciran, Kota Tangerang, Provinsi Banten.
Tiga pelaku penembakan terhadap seorang ustaz bernama Armand akhirnya dibekuk polisi.
Para pelaku berinisial M, K, dan S.
Ketiganya ditangkap oleh tim gabungan Subdit Jatanras, Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, dan Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota.
"Pertama inisial M, dia inisiatornya. Kita amankan hari Kamis (23/9/2021) lalu di Serang, Banten saat di rumah makan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus saat merilis kasus ini, Selasa (28/9/2021).
Baca juga: Pernah Nikah 3 Kali, Oknum Ustaz di Sampang Nodai Anak Disabilitas, Pelaku Kabur hingga ke Bekasi
Berselang 4 hari atau pada Senin (27/9/2021), polisi menangkap 2 pelaku lainnya berinisial K dan S.
"(Pelaku K dan S) kita amankan di tempat yang sama di Serang," ujar Yusri.
Dari penangkapan ketiga pelaku, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa senjata api, helm, pakaian, dan 1 unit sepeda motor.
M, K, dan S kini telah ditetapkan sebagai tersangka. Mereka dijerat Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman mati.
Penembakan yang menewaskan bapak anak empat itu terjadi pada Sabtu (18/9/2021) sekitar pukul 18.11 WIB.
"Berdasarkan keterangan saksi mendengar adanya bunyi letusan senjata, kemudian melihat ada korban yang tergeletak dengan kondisi tertembak," ungkap Yusri.
Ketua RW 05, Kecamatan Pinang, Ahmad Mangku menjelaskan peristiwa itu terjadi saat Armand pulang Salat Magrib bersama anaknya yang berusia 5 tahun.
Di saat yang bersamaan, terlihat dua pria tidak dikenal duduk di dekat warung di sekitar TKP.
Menurutnya, dua orang yang diduga sebagai pelaku menggunakan atribut ojek online (ojol).
"Yang saat sebelum kejadian, dua orang itu sudah tiga hari duduk terus di warung. Orangnya itu (pelaku) beli es terus. Pakai jaket ojol," jelas Ahmad saat dihubungi, Minggu (19/9/2021).
Dua orang tersebut menggunakan sepeda motor yang diparkirkan 20 meter dari lokasi penembakan.
Terekam CCTV
Gerak-gerik terduga pelaku sebelum dan sesudah menembak Ustaz Armand (43) terekam CCTV.
TribunJakarta.com mendapatkan dua rekaman CCTV yang menggambarkan situasi di depan gang samping rumah Ustaz Armand.
Rekaman pertama berdurasi 34 detik pada pukul 18.01 WIB, 10 menit sebelum kejadian.
Rekaman kedua berdurasi 10 detik pada pukul 18.11 WIB saat penembakan terjadi.
Pada rekaman pertama, terlihat jelas satu orang naik sepeda motor keluar dari gang samping rumah Ustaz Armand.
Beberapa saat kemudian, orang itu turun dan memarkir motornya di dekat tempat duduk yang menempel dengan tembok sekolah.
Diduga orang tersebut adalah terduga pelaku yang membantu pelaku lainnya untuk kabur.
Dia mempersiapkan sepeda motor untuk membawa pelaku lainnya setelah mengeksekusi Ustaz Armand.