Bantah PPKM Level 1, Wagub Ahmad Riza Patria: DKI Masih Level 3
Wakil Gubernur DKI Jakarta bantah pernyataan Wali Kota Jakarta Timur M Anwar yang menyebut wilayahnya sudah masuk PPKM Level 1.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria membantah pernyataan Wali Kota Jakarta Timur M Anwar.
Sebelumnya Anwar menyebut wilayahnya sudah masuk PPKM Level 1.
Ariza menegaskan, DKI Jakarta sampai saat ini masih berstatus PPKM Level 3.
"Bukan (PPKM Level 1), salah itu. Sampai hari ini Jakarta masih masuk pada level 3," ucapnya, Kamis (30/9/2021).
Baca juga: Masih PPKM, Polisi Bubarkan Demo Tolak Formula E di Gedung DPRD DKI Jakarta
Ariza menjelaskan, data yang dimaksud oleh Anwar berbeda dengan status PPKM yang kini diterapkan di ibu kota.
Data dari Kementerian Kesehatan itu merupakan data asesmen yang hanya mengukur tingkat penularan Covid-19 di setiap daerah.
"Umpamanya level nol berarti situasi tanpa penularan, level 1 penularan tidak terjadi namun ada keterbatasan penerapan upaya pencegahan penularan," ujarnya.
"Jadi jika ada kasus masih dapat dikendalikan melalui tindakan efektif di sekitar kasus atau klaster," sambungnya.
Kemudian, level 2 itu berarti situasi sedang dengan insiden komunitas yang rendah.
Baca juga: Mayat Pria Tergeletak di Rumahnya Kawasan Jagakarsa, Sempat Mengeluh Sakit, Kakinya Bengkak
Level 3 berarti penularan komunitas tinggi dengan kapasitas respon terbatas dan terdapat risiko layanan kesehatan tidak memadai.
Kemudian, level 4 berarti transaksi tidak terkontrol dengan kapasitas respon tidak memadai.
"Ini level yang dimaksud oleh Kemenkes, bukan level PPKM ini," tuturnya.
Sedangkan, status PPKM ditentukan juga oleh capaian vaksinasi di suatu daerah.
Terlebih, status PPKM di DKI Jakarta juga ditentukan oleh capaian wilayah aglomerasi Jabodetabek.
"Jadi, bedakan level yang dimaksud Kemenkes dengan level di PPKM," kata Ariza menegaskan.
Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Jakarta M. Anwar menyebut, wilayahnya kini sudah memasuki Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1.
Hal ini dikatakan Anwar berdasarkan hasil riset dari pemerintah pusat yang menyebut Jakarta Timur sebagai salah satu kota yang berhasil menekan angka penularan Covid-19.
"Kami sangat bersyukur, Kota Jakarta Timur telah memasuki PPKM Level 1," ucapnya dalam keterangan tertulis, Rabu (29/9/2021).
Baca juga: Maling Modus Jadi Petugas PLN Beraksi di Cilandak, Brankas Isi 4 Sertifikat Rumah dan Berlian Dicuri
Ia menyebut, angka Covid-19 berhasil ditekan berkat gencarnya penindakan kedisiplinan aturan PPKM, serta masifnya vaksinasi yang dilakukan di Jakarta Timur.
Dengan gencarnya testing, tracing, treatment hingga capaian vaksinasi yang tinggi, Kota Jakarta Timur berhasil masuk wilayah penyandang predikat PPKM Level 1.
Walau demikian, ia mengingatkan seluruh warganya untuk tetap disiplin dan patuh dalam menjalankan protokol kesehatan.
Sebab, kasus Covid-19 bisa kapan saja melonjak lagi bila masyarakat lengah dan abai prokes.
"Meski kita memasuki level 1, kedisiplinan protokol kesehatan harus terus dipertahankan. Jangan terlena euforia," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Bantah Pernyataan Wali Kota Soal PPKM Level 1, Wagub Ariza Tegaskan DKI Masih Level 3,