TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebuah cuitan mendadak viral di media sosial yang menceritakan oknum polisi lalu lintas (Polantas) diduga menggoda pemotor wanita saat melakuan penindakan tilang di kawasan Kota Tangerang.

Pesan bernada mesra itu diduga dilakukan oknum Polantas dari Polres Metro Tangerang Kota pada beberapa hari lalu.

Mengetahui hal itu, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan oknum polantas itu tengah diperiksa Propam Polres Kota Tangerang Kota.

"Ya saya sudah mendengar itu, sangat disayangkan memang. Saat ini oknum tersebut diperiksa oleh Propam Polres Metro Tangerang Kota dan akan diberi tindakan oleh kesatuan," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo saat dikonfirmasi, Kamis (30/9/2021).

Akibat peristiwa itu, Sambodo mengingatkan agar jajaran polantas bersikap menjaga kode etik.

Ia menegaskan agar personel selalu bersikap profesional dan selalu menghormati masyarakat terutama wanita.

"Laksanakan tugas secara profesional. Hormati masyarakat, hargai harkat dan martabat wanita. Pisahkan antara urusan pribadi dan kedinasan. Patuhi kode etik profesi yang telah digariskan," tutur Sambodo.

Baca juga: Aksi Emak-emak Enggan Turun Dari Sepeda Motor Saat Ditilang Polisi Viral, Kejadiannya di Muba

Seperti diketahui, dugaan oknum polantas mengirim chat mesra kepada pengendara motor wanita saat melakukan penindakan tilang di dekat Tang City Mall dini hari. Seorang pengguna Twitter dengan akun @Pikonggg mengunggah cuitan berisi pengakuan bahwa dirinya digoda seorang oknum polantas saat ditilang di kawasan Tangerang.

Pikonggg mengunggah kronologi kejadian itu secara lengkap dengan beberapa retweet dari akun Twitter lain. Saat itu yang bersangkutan diberhentikan oleh petugas lantaran menerobos lampu merah.

Namun bukannya memberikan surat tilang, oknum polisi itu malah meminta nomor telepon seluler wanita yang mengemudikan sepeda motor itu.

"Awalnya gue ditilang deket Tangerang City sekitar jam 2 pagi, karena nerobos lampu merah. Singkatnya disuruh minggir, trus dimintain surat-surat. Semua masih aktif tuh..Diserahkan lahh ke si polisi inisial FA ini. Pas gue copot helm, polisinya ngomong "oh cewe..."," cuit @Pikonggg dalam akunnya pada 24 September 2021.

Sesampainya di kos, pengendara wanita itu mengaku terus-terusan dikirimi pesan via WhatsApp dan ditelepon oleh oknum polisi tersebut.

Ia lantas mencari tahu sosok penelepom itu melalui aplikasi pencari kontak dan diketahui nama-nama yang tersimpan untuk dijadikan kontak telepon.

Menurut pengakuannya, korban saat ini sudah menjalani berita acara pemeriksaan (BAP) di Polres Metro Kota Tangerang.