Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dinas Lingkungan Hidup DKI Minta Masyarakat Tak Sembarang Buang Obat Kedaluwarsa

Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta meminta masyarakat tak sembarang membuang obat-obatan kadaluwarsa.

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Dinas Lingkungan Hidup DKI Minta Masyarakat Tak Sembarang Buang Obat Kedaluwarsa
BANGKA POS/RESHA JUHARI
Ilustrasi obat kadaluarsa 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta meminta masyarakat tak sembarang membuang obat-obatan kedaluwarsa.

Masyarakat diminta memilah dulu dan mengemasnya secara khusus pada wadah tertutup seperti amplop dan kantong plastik sebelum dibuang.

Tujuannya supaya obat-obatan tersebut tak mencemari lingkungan.

“Setelah dikemas dengan rapi, diberi penandaan seperti tulisan obat kedaluwarsa di wadah atau kantong tersebut," kata Juru Bicara Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Yogi Ikhwan dalam keterangannya, Jumat (8/10/2021).

Baca juga: Peneliti BRIN Ungkap Limbah Sumber Paracetamol di Teluk Jakarta, Harus Diteliti Lebih Lanjut

Adapun untuk pembuangan limbah yang masuk kategori bahan berbahaya dan beracun (B3) rumah tangga bisa dilakukan dengan memasukkannya ke tong sampah warna merah di sekitar lingkungan.

"Tempat sampah berwarna merah tersebut khusus menampung sampah B3 Rumah Tangga," terang dia.

Berita Rekomendasi

Nantinya isi tong sampah merah itu akan dibawa ke TPS yang sudah ditentukan sebagai lokasi pengumpulan.

Setelah volumenya menumpuk, akan ada truk khusus yang mengangkut ke TPS B3 tingkat kota dan dikirim ke jasa pengolahan B3 untuk dimusnahkan oleh pihak ketiga yang telah punya izin dari Kementerian LHK.

“Peran aktif masyarakat untuk memilah sampah obat kedaluwarsa dibutuhkan agar lingkungan sehat dan tidak tercemar," pungkasnya.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas