Aksi Banting Mahasiswa Terjadi di Depan Kantornya, Bupati Tangerang Minta Maaf
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar angkat suara terkait aksi seorang anggota polisi yang membanting mahasiswa saat demo di depan kantornya.
Editor: Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar angkat suara terkait aksi seorang anggota polisi yang membanting mahasiswa saat demo.
Demo tersebut terjadi Rabu (13/10/2021) kemarin di depan kantornya dan sempat diwarnai kericuhan.
Aksi itu terekam dan videonya viral.
Baca juga: Warung Soto Lamongan di Sawah Besar Kebakaran, Ketua RW Dengar 2 Kali Ledakan
Baca juga: Kronologi Ledakan di Plumpang, Listrik Sempat Padam, 2 Korban Alami Luka Bakar 40 Persen
"Terkait video viral yang beredar di tengah masyarakat, tentang pengamanan unjuk rasa, saya menyatakan permohonan maaf," ujar Zaki, Kamis (14/10/2021).
"Saya prihatin atas peristiwa tersebut," ucapnya.
Baca juga: Anggota Polri Banting Mahasiswa, Ombudsman Banten Minta Perhatikan Protap Demo
Baca juga: Mahasiswa Dibanting, KontraS Desak Kapolri Perintahkan Kapolda Banten Proses Hukum Anggotanya
Seperti diketahui oknum polisi Brigadir NP yang melakukan kekerasan terhadap mahasiswa itu kini diperiksa Divisi Propam Mabes Polri.
Diluar itu, Brigadir NP telah meminta maaf kepada sang mahasiswa yakni Fariz dan orang tuanya.
"Saya serahkan semuanya kepada pihak yang berwenang. Semoga kejadian ini tidak terulang lagi," kata Zaki.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Aksi Smackdon di Depan Kantornya, Bupati Tangerang: Saya Mohon Maaf dan Prihatin,