Gubernur Ridwan Kamil Bakal Berkantor di Kabupaten Bekasi, Ada Apa ?
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil direncanakan berkantor di Pemerintah Kabupaten Bekasi pada pekan depan, bagaimana persiapannya ?
Penulis: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil direncanakan berkantor di Pemerintah Kabupaten Bekasi pada pekan depan.
Kegiatan tersebut merupakan tradisi yang dilakukan Ridwan Kamil.
Hal itu semata-mata untuk memberikan dukungan terhadap Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan yang telah menjadi pejabat sementara selama dua bulan terakhir.
"Itu tradisi beliau kalau ada Pj Bupati dari pemerintahan provinsi maka akan berkantor di Pemerintahan itu untuk memberikan dukungan juga memberikan solusi terhadap persoalan yang paling mencuat di Kabupaten Bekasi," ujar Dani Ramdan.
Baca juga: Penuhi Janji, Wali Kota Bekasi Pecat Anak Buah yang Terlibat Penipuan Merangkap Calo Rekrutmen TKK
Baca juga: Fenomena Langka Tumbuhan Mirip Bunga Bangkai Mekar di Cipete, Tapos dan Pamulang
Meski begitu, Dani belum bisa memastikan waktu kedatangan Ridwan Kamil untuk berkantor di Kabupaten Bekasi.
Sebab, Ridwan Kamil dikabarkan akan menghadiri penutupan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang digelar di Papua.
"Jadi masih ada beberapa alternatif. Karena ada penutupan PON. Kalau tidak menghadiri penutupan, kedatangannya pada tanggal 14, 15 dan 16 bulan ini, jika ikut penutupan PON, ya setelah pulang dari Papua baru ke sini," jelas Dani.
Persiapan Pj Bupati Bekasi Sambut Ridwan Kamil
Meski belum pasti kapan orang nomor satu di Jawa Barat itu bakal resmi berkantor di Kabupaten Bekasi.
Pj Bupati Bekasi telah mempersiapkan dengan matang menyambut kedatangan Ridwan Kamil.
Bahkan beberapa program unggulan pemerintah Kabupaten Bekasi juga telah disiapkan agar Ridwan Kamil bisa memberikan masukan dan arahannya.
"Kami sudah kumpulkan seluruh dinas untuk menyampaikan kegiatan yang potensial dihadiri Pak Gubernur atau diluncurkan programnya saat gubernur berkantor di sini," katanya.
15 Program Pemkab Bekasi akan Diluncurkan
Hasil temu rapat dengan dinas sebanyak lima belas program Pemkab Bekasi yang akan diluncurkan saat Ridwan berada di Kabupaten Bekasi.
Di antaranya peresmian Gedung Baznas Kabupaten Bekasi yang akan dibangun di sekitar area Pemda Kabupaten Bekasi.
"Tidak kurang 15 item sudah kita indentifikasi dan kita akan atur," katanya.
Popularitas Ridwan Kamil
Meski 2024 masih lama namun sejumlah nama telah bermunculan untuk digadang-gadang sebagai kontestan dalam perhelatan pesta demokrasi tanah air.
Seorang di antaranya adalah nama Ridwan Kamil yang kini tersohor berkat tangan dinginnya sebagai orang nomor satu di Jawa Barat.
Pria yang akrab disapa Kang Emil ini sukses merenggut kursi pimpinan Eksekutif di Jawa Barat setelah maju pada Pemilihan Gubernur 2018.
Sebelumnya pada 2013, warga Kota Bandung mempercayakan suara mereka pada Kang Emil.
Sehingga menang telak 45,24 persen dalam Pilwalkot melampaui raihan suara tujuh pasang kandidat lainnya.
Sosoknya yang muda dan kinerjanya selama menjadi Wali Kota Bandung, membuat warga Jawa Barat amanahkan jebolan Sarjana Teknik Arsitektur Intstitut Teknologi Bandung (ITB) ini dalam tahta yang lebih tinggi lagi di pemerintahan Jawa Barat.
Modal sebagai arsitek dengan karya bertebaran di Tanah Air dan luar negeri.
Pengalaman menjadi Wali Kota Bandung, dan kini menjalankan roda pemerintahan Provinsi Jawa Barat sebagai gubernur, membuat nama Ridwan Kamil makin dikenal publik.
Suami dari Atalia Praratya pun menjadi satu tokoh potensial pemimpin Indonesia masa depan.
Emil beberapa kali masuk dalam survei yang dilakukan lembaga survei dengan menempatkan Ridwan Kamil sebagai calon presiden (capres) 2024, yang banyak dipilih responden.
Hasil Survei
Terbaru, rilisan survei dari Indonesia Elections and Strategic (indEX) Research, mendudukan Ridwan Kamil dalam posisi tiga besar tokoh nasional yang berpeluang kuat dalam bursa capres 2024.
Kang Emil meraup skor elektabilitas (keterpilihan) 13,8 persen.
Meninggalkan tokoh lainnya seperti Anies Baswedan (7,5 persen), Sandiaga Uno (6,9 persen), dan AHY (6,4 persen).
Sementara Khofifah Indar Parawansa dan Puan Maharani masing-masing mengumpulkan 1,7 persen dan 1,5 persen.
Peneliti indEX Research Hendri Kurniawan membeberkan, survei melibatkan 1.200 responden yang dilakukan pada 21-30 September 2021.
Survei dilakukan melalui percakapan telepon secara acak di berbagai daerah di Indonesia dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
“Kang Emil bersaing ketat dengan Prabowo dan Ganjar Pranowo,” kata Hendri dalam siaran tertulis yang diterima TribunnewsDepok.com, Selasa (12/10/2021).
Perolehan tersebut membuat nama Ridwan Kamil bersanding dengan tokoh politik nasional sekelas Prabowo Subianto yang pada 2014 dan 2019 lalu maju sebagai calon presiden, juga sebagai Ketua Umum Partai Gerindra.
“Tentu saja warga Jawa Barat bangga, Kang Emil masuk tiga besar capres potensial 2024. Masyarakat merindukan ada tokoh Jawa Barat yang bisa menjadi figur nasional,” ujar pengamat politik dari Universitas Padjajaran (Unpad), Firman Manan SIP MA.
Apalagi, lanjut Firman, saat ini rakyat Indonesia membutuhkan figur alternatif dari kalangan muda yang menunjukkan kinerja nyata, sehingga mampu memimpin lebih baik ke depan.
“Saya pikir, Kang Emil merepresentasikan itu,” katanya.
Nama Ridwan Kamil dalam survei tersebut juga mampu membayangi Ganjar Pranowo, yang notabene elit PDI Perjuangan.
Namun kans Ganjar maju sebagai capres, belum menyala terang.
“Sebab Ketua DPR RI, Puan Maharani, yang merupakan trah Soekarno, juga sedang ancang-ancang menuju kompetisi Pilpres 2024,” tutur Hendri.
Tokoh lain yang masuk daftar, hasil survei indEX, ada Mensos RI Tri Rismaharini, Menteri BUMN Erick Thohir, Plt Ketua Umum DPP PSI Giring Ganesha, Ketum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD.
“Sejauh ini belum ada nama lain dari internal Golkar yang menjadi pesaing kuat Airlangga,” papar Hendri.
Hendri mengungkapkan dalam survei tersebut elektabilitas Ganjar dan Ridwan Kamil cenderung naik.
“Sebaliknya Prabowo mulai turun,” ujarnya.
Walau demikian, lanjut Hendri, kans Prabowo maju sebagai capres masih jauh lebih besar karena menjabat sebagai ketua umum partai politik.
Melengkapi hasil positif rilisan yang ada terkait capres 2024, survei indEX Research menunjukkan harapan masyarakat Indonesia atas kiprah Ridwan Kamil di panggung nasional.
Hendri menilai masyarakat kini semakin cerdas.
Mereka melihat bukti konkret kerja keras seseorang apakah politisi, terlebih lagi kepala daerah.
Hasil survei indEX Research, kata Hendri merupakan pertanda baik.
Rakyat Indonesia menginginkan sosok pemimpin masa depan dari kalangan muda, profesional, berpengalaman dan pekerja keras. (tribun network/thf/TribunBekasi.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.