Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tak Ada yang Bantu Saat Korban Begal Payudara di Cipayung Teriak Minta Tolong: Saya Takut Keluar

MN (28) menjadi korban pelecehan seksual bermodus begal payudara di Gang Joky, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, pada Senin (11/10/2021) pukul 16.44.

Editor: Wahyu Aji
zoom-in Tak Ada yang Bantu Saat Korban Begal Payudara di Cipayung Teriak Minta Tolong: Saya Takut Keluar
TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Lokasi kejadian pelecehan seksual bermodus begal payudara yang menimpa korban MN (28) di Gang Joky di Kelurahan Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (13/10/2021). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang wanita berinisial MN (28) menjadi korban pelecehan seksual bermodus begal payudara di Gang Joky, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, pada Senin (11/10/2021) pukul 16.44 WIB.

Saat kejadian dirinya berusaha teriak sekencang mungkin, tapi tak ada satupun warga yang mendengar jeritan minta tolong MN.

"Tolong, tolong," teriaknya saat kejadian.

Kepada TribunJakarta MN bercerita peristiwa tidak menyenangkan itu terjadi  dalam perjalanan pulang bekerja.

Ketika berjalan di gang tersebut, MN tiba-tiba didekati oleh pria pengendara sepeda motor jenis matic berwarna putih.

"Saya sempat reflek mau menarik dia (pelaku), tapi enggak kena. Saya coba kejar sambil teriak-teriak meminta tolong tapi enggak ada warga yang mendengar," kata MN di Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (13/10/2021).

Baca juga: Karyawati Korban Begal Payudara di Gang Joky Jakarta Timur Trauma dan Takut Keluar Rumah

Meski kejadian berada di permukiman padat penduduk yang lebar jalannya hanya muat dilintasi satu mobil, pelaku leluasa beraksi karena saat itu tidak ada warga beraktivitas di lokasi.

Berita Rekomendasi

Berdasar rekaman CCTV yang menyorot kejadian, usai melakukan aksinya pelaku yang dari perawakannya berusia sekitar 30 tahun melarikan keluar dari Gang Joky ke arah Jalan Lubang Buaya.

"Dari jauh sebenarnya saya sudah curiga, karena dia terus melihat ke arah saya. Tadinya saya pikir dia mau mengambil tas saya, makannya saya minggir (berjalan di tepi). Enggak tahunya begitu," ujarnya.

MN menuturkan sudah mengecek rekaman CCTV kejadian dari kamera pengawas yang terpasang di tiang listrik arah pelaku datang, hasilnya diketahui pelaku sudah memantau lokasi.

Dari rekaman CCTV tersebut tampak sebelum MN melintas di lokasi, pelaku sudah berkeliaran di permukiman warga Gang Joky, seolah memastikan situasi dan mencari korban.

"Kayaknya memantau orang yang sendirian begitu. Pas pulang kerja itu saya masih memakai kerudung panjang, kemeja. Enggak ada pakaian terbuka atau 'mengundang' apa pun enggak ada. Saya memakai masker juga," tuturnya.

MN Trauma

MN kini mengalami trauma.

Halaman
123
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas