Lili Ungkap Detik-detik Keluarganya Jadi Korban Tiang Beton dan Mobil Crane Ambruk di Depok
Suara gemuruh terdengar cukup kencang ketika tiang beton dan mobil crane ambruk lalu menimpa rumah warga di Depok, Jawa Barat.
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Suara gemuruh terdengar cukup kencang ketika tiang beton dan mobil crane ambruk lalu menimpa rumah warga di Jalan Mawar, Beji, Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat.
Diketahui peristiwa terjadi, Jumat (15/10/2021) pagi sekira pukul 09.00 WIB.
Lili, istri korban insiden tiang beton dan mobil crane ambruk menceritakan detik-detik musibah yang menimpa suami dan anaknya.
"Awalnya saya lagi duduk sendiri, habis kumpul sama ibu-ibu. Gak lama tiba-tiba terdengar suara gemuruh benda jatuh kencang banget," kata Lili di lokasi kejadian Jalan Mawar, Pancoran Mas, Jumat (15/10/2021).
Tak lama berselang, tiba-tiba terdengar teriakan yang memanggil-manggil namanya.
"Enggak lama habis itu terdengar suara ibu, bapak berdarah-darah kena puing," kata Lili.
Baca juga: Saksi Rasakan Getaran Bak Gempa Ketika Tiang Beton dan Mobil Crane Ambruk Timpa Rumah Warga di Depok
Mendengar hal tersebut, Lili pun langsung mencari keberadaan suaminya.
Berhasil menemukan sosok suaminya, Lili terkejut bukan kepalang melihat suaminya mengalami sejumlah luka di bagian kepala.
"Terkena rubuhan yang dari atas genting. Langsung dibawa ke RS Mitra Keluarga," jelasnya.
Baca juga: Mobil Crane dan Tiang Beton Menara Jatuh Timpa Rumah Warga di Depok, Seorang Anak SMP Terjepit Puing
Lili berujar peritiwa ambruknya tiang beton dan mobil crane ini juga merusak warung kelontongnya.
"Rusak warung saya juga tertimpa ujung mobil cranenya ini," katanya.
Bocah perempuan masih terjepit puing
roses evakuasi bocah tertimpa reruntuhan akibat ambruknya tiang beton dan mobil crane di Jalan Mawar, Beji, Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat, masih berlangsung.
Ada empat orang yang berada di dalam rumah saat peristiwa terjadi.
Dari empat orang tersebut, bocah perempuan masih belum bisa dievakuasi.
Korban diketahui anak perempuan berinisial YA (12).
Ia masih terjepit puing akibat mobil crane dan tiang yang ambruk menimpa rumahnya sekira pukul 09.00 WIB.
Baca juga: Saksi Rasakan Getaran Bak Gempa Ketika Tiang Beton dan Mobil Crane Ambruk Timpa Rumah Warga di Depok
Kepala Bidang Pengendalian dan Operasi Dinas Damkar Kota Depok, Welman Naipospos, mengatakan, selama proses evakuasi berlangsung, korban terus disuplai logistik dan oksigen.
"Korban terus kami suplai makan, sudah dikasih minum, oksigen, dokter juga sudah periksa, secara umum kondisinya baik," kata Welman di lokasi kejadian, Jumat (15/10/2021).
Welman mengatakan, korban juga bisa berkomunkasi hingga saat ini meskipun dalam kondisi terjepit.
"Masih bisa komunikasi jalan terus," ungkapnya.
Baca juga: Mobil Crane dan Tiang Beton Menara Jatuh Timpa Rumah Warga di Depok, Seorang Anak SMP Terjepit Puing
Untuk informasi, ambruknya mobil crane dan tiang beton ini merusak satu rumah warga dan satu warung klontong yang ada di lokasi sekitar.
Selain seorang korban yang tengah dievakuasi, tiga korban lainnya yang menderita luka-luka juga telah dilarikan ke Rumah Sakit untuk mendapat penanganan medis.
Kondisi Bocah tertimpa Puing
Kondisi bocah yang tertimpa puing pun semakin melemah.
Sebagai informasi, sudah tiga jam lebih korban tertimpa puing bangunan sejak sekiranya pukul 09.00 WIB
"Sekarang kita fokus unrtuk membantu yang tertimpa. Kondisinya makin melemah," ujar Kepala Dinas Damkar Kota Depok, Gandara Budiana, di lokasi kejadian, Jumat (15/10/2021).
Petugas dari Dinas Damkar Kota Depok dibantu unsur TNI, Polri, hingga Tagana tengah berjibaku mengevakuasi korban agar nyawanya terselamatkan.
Gandara mengungkapkan bocah yang tertimpa puing bangunan ini masih berkomunikasi meski dalam kondisi terjepit.
Baca juga: DETIK-DETIK Wanita Influencer Tewas Terjatuh dari Crane, Ponsel Masih Menyala di Genggaman
"Masih bisa berkomunikasi, tapi makin melemah (kondisinya)," katanya.
Gandara mengatakan, puing bangunan yang jatuh menimpa tubuh korban dari bagian dada ke atas.
"Badannya yang saya lihat tertimpa, badannya agak asuk ke dalam. Sepertinya tertahan kasur, akan kitaa potong kasurnya mudah-mudahan bisa digeser karena ngangkat tiangnya ga mungkin," bebernya.
"Kemungkinan korban saat kejadian sedang di kasur," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Cerita Istri Korban Insiden Tiang Beton & Crane Ambruk di Depok : Orang Teriak Bapak Luka-Luka