Camat Cengkareng dan Kasatpol PP Jakbar Respons Dugaan Pungli Oknum Anggotanya Minta Uang Kebijakan
Video diduga oknum Satpol PP Jakarta Barat melakukan pungutan liar di satu rumah makan wilayah Kecamatan Cengkareng viral di media sosial.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Video diduga oknum Satpol PP Jakarta Barat melakukan pungutan liar di satu rumah makan wilayah Kecamatan Cengkareng viral di media sosial.
Video tersebut seperti yang diunggah akun Instagram @jktnewss pada Rabu (27/10/2021).
Terkait hal tersebut, EL satu pekerja rumah makan memaparkan kronologis video dugaan pungli tersebut.
Dirinya mengungkapkan awal mulanya petugas mendatangi tempat makan sekira pukul 14.25 WIB.
Baca juga: Dukung Spanduk Parkir Gratis di Minimarket, Polres Metro Bekasi: demi Keamanan, Cegah Jukir Ilegal
Baca juga: Mayat Mr X Membusuk di Hutan Kota Bekasi, Sempat Dikira Bangkai Kucing, Diduga Korban Pembunuhan
Kepada dirinya, petugas Satpol PP menanyakan tempat cuci tangan dan alat cek suhu karyawan rumah makan.
EL menjelaskan bahwa pihaknya menyiapkan tempat cuci makan di dalam.
"Kami siapkan tempat cuci tangan di dalam sini. Karena kebanyakan pembeli di sini membungkus bukan makan di tempat," kata El, Rabu (27/10/2021).
Meski sudah dijelaskan, namun petugas justru meminta uang kebijakan.
Namun, El menolak karena harus izin ke owner atau pemilik rumah makan tersebut.
"Ya sudahlah yang penting berikan saja uang kebijakan," ucap El menirukan perkataan petugas tersebut.
Baca juga: Wawali Kota Tangerang Tanggapi Oknum Satpol PP Diduga Salahi SOP, Kepergok Tanpa Busana Bersama PSK
Baca juga: Wagub DKI Bersyukur Harga PCR Turun Karena Bisa Percepat Penurunan Penyebaran Covid-19
Perilaku oknum tersebut sangat mencoreng nama baik instansi.
Sebab, selama pandemi Covid-19 Satpol PP diberikan wewenang untuk menindak tegas pengusaha yang melanggar protokol kesehatan.
Namun, hal itu justru disalahgunakan untuk memeras para pengusaha yang tengah berjuang membangkitkan ekonomi.
Saat dikonfirmasi, Camat Cengkareng H. Ahmad Faqih mengaku belum tau pasti kejadian tersebut.
Namun, ia menegaskan apabila memang ada oknum yang melakukan hal tersebut itu menyalahi aturan.
Sebab, tidak ada uang kebijakan yang dimaksud saat melakukan kegiatan pengawasan protokol kesehatan.
"Jelas itu salah, ngga ada itu uang kebijakan. Tapi untuk menanyakan sanksi apa dan prosedurnya bisa ditanyakan ke Satpol PP Kota serta Provinsi," tutupnya.
Baca juga: Penjambret yang Tewaskan ABG di Depok Tertangkap, HP Korban Dijambret saat Asyik Main Game Online
Terpisah Kasatpol PP Jakarta Barat, Tamo Sijabat mengungkapkan pihaknya akan menelusuri kasus dugaan pungli tersebut.
"Sedang kita cari siapa orang tersebut," ungkap Tamo Sijabat lewat pesan singkat pada Rabu (27/10/2021).
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Kasus Dugaan Pungli Oknum Satpol PP Jakarta Barat Viral, Minta Uang Kebijakan Pemeriksaan Prokes,