Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapolri Bicara Potong Kepala, Kapolda Metro: Saya Blender Sekalian

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyatakan bakal "memotong" kepala dari unit di kepolisian yang tidak menjalankan tugas dengan benar.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Kapolri Bicara Potong Kepala, Kapolda Metro: Saya Blender Sekalian
Tribunnews/Herudin
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran memberikan penjelasan saat rilis hasil pengungkapan preman yang berkedok jasa pengamanan di Tanjung Priok, Kamis (17/6/2021). Ditreskrimum Polda Metro Jaya mengungkap 4 kelompok preman dan mengamankan tersangka 24 orang. Mereka melakukan pungli kepada ratusan sopir truk kontainer dengan total keuntungan hingga Rp 177 juta. Tribunnews/Herudin 

Pasalnya, semua ini ia lakukan demi kebaikan Polri agar bisa menjadi organisasi yang lebih baik lagi.

"Tapi saya yakin rekan-rekan mampu untuk melaksanakan, karena ini semua untuk kebaikan, dan untuk organisasi yang kita cintai. Pilihannya hanya satu bagaimana untuk membawa organisasi ini menjadi lebih baik. Dengan organisasi yang baik maka pemerintah akan kokoh, negara akan kuat," imbuhnya.

Maraknya Penyimpangan Oknum Anggota Bikin Kepercayaan Masyarakat Menurun

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengakui bahwa maraknya kasus penyimpangan anggota beberapa pekan terakhir membuat kepercayaan masyarakat terhadap Polri menurun pada Oktober 2021.

Hal itu disampaikan Sigit saat menghadiri penutupan pendidikan Sespimti Polri Dikreg ke-30, Sespimen Polri Dikreg ke-61 dan Sespimma Polri Angkatan ke-66, di Lembang, Jawa Barat, Rabu (27/10/2021).

"Kemudian survei di awal Oktober kita turun, karena adanya penyimpangan anggota yang viral dengan cepat dengan didukung perkembangan teknologi informasi dalam dunia media. Ketika banyak anggota yang viral, maka itu menjadi koreksi bagi kita masyarakat," kata Sigit.

Baca juga: IPW Minta Kapolri Beri Perhatian Serius pada Proses Kerja Reserse

Sigit mengingatkan bahwa anggota harus bisa menjaga sikap di masyarakat.

BERITA TERKAIT

Perbuatan yang dilakukan anggota akan berdampak terhadap citra intitusi Polri.

"Perbuatan yang dilakukan oleh personel bila bersifat positif maka dampaknya secara organisasi akan positif. Begitupun sebaliknya. Jadi persepsi itu muncul menjadi generalisasi."

"Masih sangat banyak polisi yang baik dibanding oknum sehingga manfaatkan perkembangan teknologi untuk memunculkan terobosan kreatif dan positif yang ada," ujar Sigit.

Sumber: Kompas.TV/Warta Kota/Tribunnews.com

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas